Tak Pusingkan Hasil Survei, Derik Siap Bertarung di Pilwali

  • Bagikan
Muhammad Zayat kaimoeddin (doc/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM- KENDARI: Meski dalam rilis yang dilakukan salah satu lebmbaga survei, posisi Muhammad Zayat Kaimoeddin tidak berada dipuncak sebagai calon dengan elektabilitas tertinggi, namun hal tersebut tidak mengentikan pria yang biasa disapa Derik tersebut maju dalam Pemilihan walikota kendari 2017 mendatang.

 

Menurutnya, soal hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga yang menguji elektabilitas dan popularitas para calon walikota perlu diuji kebenarannya.

 

\”Biasa saja. Survei itu bisa dilakukan oleh siapa saja, dan bekerja kepada siapapun yang menyewa. Itu tidak akan mempengaruhi, sebab yang saya percaya adalah hasil akhir, sudah banyak bukti kalah dalam perhitungan survei awal tetapi memenangkan pertarungan,\” sindirnya.

 

Putra Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, La Ode Kaimoeddin ini, mengaku optimis mampu meraih dukungan partai untuk bertarung. Kendati demikian Derik enggan menyebut partai apa saja yang akan mengusungnya nanti.

 

\”Pasti ada (partai) kita tunggu saja, saat ini masih berproses yang jelas saya sangat siap untuk tampil dalam Pilwali kota Kendari,\” yakinnya, saat ditemui awak media, Jumat (17/6/2016) malam.

 

Plt Bupati Muna ini, mengaku dukungan masyarakat Kota Kendari yang menginginkannya untuk menjadi pengganti Asrun, membuatnya semakin percaya diri.

 

\”Secara finansial, saya tidak sebanyak calon walikota yang lain, akan tetapi dukungan yang terus bertambah, bahkan ada yang secara sukarela memberikan bantuan seperti posko pemenangan dan masih banyak lagi bantuan lainnya, membuat saya terpanggil dan berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat,\”jelasnya.

 

Dia juga membantah, adanya issu yang menyebut dirinya tidak serius tampil dalam Pilwali Kota Kendari. \”Apapun yang diisukan, itu tidak benar,\” katanya. Akan tetapi Derik menegaskan jika dirinya tidak akan maju sebagai Wakil Walikota. \”daripada saya jadi wakil lebih baik saya kembali menjadi PNS saja,\”tutupnya.

 

  • Bagikan