SULTRAKINI.COM : KENDARI – Ada yang berbeda pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Kendari tahun 2016 ini, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2 tahun terakhir, sekolah ini menggunakan CCTV untuk membantu pengawasan UN, namun kali ini tidak lagi.
Alasan tidak lagi menggunakan CCTV sebagai alat bantu pngawasan, diutarakan kepala Sekolah SMA 5 Kendari, Ishak pawai dikarenakan kabel penghubung antar kamera pengawas rusak setelah di makan tikus.
Sehingga kamera yang biasanya digunakan untuk mengawasi siswa melaksanakan ujian tidak dapat digunakan. \”Kabelnya dimakan tikus, jadi kita tidak bisa menggunakan kamera CCTV untuk tahun ini.\” ujarnya pada SULTRAKINI.COM, Selasa (5/04).
Tahun sebelumnya sekolah dengan akreditasi A ini, merupakan satu-satunya sekolah di Kota Kendari yang melakukan pengawasan kepada peserta UN dengan alat bantu CCTV. Dalam pengawasannya, sebanyak 8 mata kamera dipasang disetiap sudut sekolah. Namun karena kerusakan pada istalasi kamera CCTV, tahun ini SMAN 5 Kendari terpaksa mengawasi 329 siswa peserta UN nya yang berada di 14 bilik mengandalkan pengawas perorangan saja.
Beruntung, hal tersebut rupanya tidak menjadi permasalahan bagi pihak sekolah. Meskipun tak menggunakan CCTV pelaksanaan UN tetap berjalan dengan baik dan kondusif. \”Sebenarnya tanpa CCTV-pun tidak jadi masalah, kan masih ada pengawas perorangan dari sekolah lain yang di tugaskan kesini.\” tutup Ishak Paway.
