SULTRAKINI.COM: KONAWE – Pro kontra gagasan Peraturan Daerah (Perda) Inisiatif DPRD Konawe yang membolehkan pria berpoligami kian panas dan menjadi viral di media sosial. Lalu, bagaimana tanggapan pimpinan dewan terhadap hal tersebut?
Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto tampaknya kurang sepakat dengan “ide gila” yang digagas anggotanya, H. Abdul Ginal Sambari. Ia bahkan menyebut kalau pria yang menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Konawe itu sebagai orang gila.
“Ah tidak benar itu (kalau akan dibuat Perdanya). Dia (Ginal) gila-gila itu,” ujarnya sedikit mengguyon. Ungkapan itu katanya ia pernah ungkapkan langsung di hadapan Ginal.
Sementara itu, Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara saat dimintai tanggapannya, memilih untuk tidak berkomentar. “Saya tidak berkomentar terkait itu,” ujarnya sedikit tertawa sambil berlalu pergi.
Sebagaimana diketahui, Ketua BK DPRD Konawe sebelumnya pernah melempar wacana bahwa bakal ada Perda Poligami di Konawe. Ide tersebut merupakan idenya sendirinya yang akan diusul dalam Perda Inisiatif DPRD. Menariknya dalam gagasan tersebut, Ginal tidak hanya mewajibkan pria di Konawe beristri dua. Tetapi minimal beristri tiga.