Target Juara Umum MTQ XXVI, Pemkot Kendari Turunkan 400 Peserta

  • Bagikan
acara pawai Ta'aruf tingkat Provinsi di Kota Baubau, Sabtu (19/3/2016).FOTO:MERRY MALEWA/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Pemerintah Kota Kendari ikut dalam pawai Ta\’aruf untuk menyukseskan Musabaqah Tilawatil Qur\’an (MTQ) ke XXVI Provinsi Sulawesi Tenggar tahun 2016, yang dibuka langsung oleh wakil walikota Baubau Wa Ode Maasra Manarfa di Kota Baubau stadion Betoambari, Sabtu (19/3/2016).

 

Ketua rombongan kafilah Kota Kendari, Arifin Baidi yang juga asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Pemkot Kendari mengatakan, kafilah kota Kendari menurunkan peserta pawai ta\’aruf kafilah Kota Kendari sebanyak 400 orang.

 

\”Peserta pawai ta\’aruf kafilah Kota Kendari yakni sebanyak 60 orang peserta lomba, 23 pendamping/pelatih serta kelompok penggembira sebanyak 327, jadi total seluruhnya sebanyak 400 orang,\” jelasnya.

 

Menurutnya, tak hanya untuk menyukseskan MTQ ke 26 tingkat Provinsi Sultra, kafilah Kota Kendari juga bertekad untuk untuk meraih juara umum.

 

Dalam pawai taaruf ini, kafilah Kota Kendari mengenakan kostum hijau yang melambangkan kota bertakwa (spiritual city) dan kota hijau (green city) menuju kota layak huni. \”Ini juga mengandung makna bahwa kota Kendari di diami oleh bermacam-macam etnis namun dapat selalu hidup berdampingan secara damai,\”kata Arifin Baidi.

 

Terkait pelaksanaan MTQ ke 26 tingkat Provinsi Sultra, Gubernur Sultra, Nur Alam mengungkapkan kegiatan ini menjadi agenda tetap yang di pergilirkan seluruh wilayah kab/kota Sultra. Disamping itu, subtansi dari kegiatan itu sendiri dalam hal ini memacu prestasi para kafilah yang terutama di bidang MTQ.

 

Menurutnya juga, pada aspek sosial ekonomi, kegiatan seperti ini akan semakin menumbuhkan semangat yang tinggi antara daerah yang ada di Sultra. Momentum ini merupakan ajang kompetisi yang lebih positif dan obyektif. Dari sisi lain, pelaksanaan MTQ ini dapat menjadi ajang silaturahmi lintas ke daerahan dalam wilayah Provinsi antara seluruh elemen khususnya seluruh Islamiah yang ada di Sultra.

 

\”Pemerintah daerah sebagai fasilator, akan mendukung kerjasama yang baik antar pemda di wilayah Provinsi Sultra. Melalui momentum seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan aktifitas ekonomi di daerah-daerah yang menjadi tuan rumah,\” kata Nur Alam.

 

Bayangkan saja sekitar enam ribu, deligasi dari seluruh wilayah kab/Kota datang di kota Baubau. Dan dengan sendirinya mereka membutuhkan fasilitas di mulai dari konsumsi, perumahan, hotel, dan sebagainya.

 

\”Ini semua adalah manfaat positif yang bisa kita raih seperti ini,\”ungkapnya.

 

Nur Alam juga mengatakan, Kolaka tidak ikut serta dalam perhelatan MTQ MTQ ke 26 di Baubau. Berdasarkan surat resmi dari bupati pada panitia pelenggara MTQ, hal ini dikarenakan Pemkab tengah dalam mempersiapkan hari ulang tahun Sultra yang ke 52 yang akan diadakan di kabupaten Kolaka.

 

\”Saya lihat kegiatan ini luar biasa kompaknya, yang masing-masing daerah memiliki tekad yang tinggi untuk memenangkan ini dan saya juga melihat kelompok-kelompok kecil dari umat Nasrani dan Hindu ikut partisipasi dalam kegiatan ini dan dapat juga menjaga toleransi antar umat beragama,\”ujar Nur Alam ditemui usai acara pawai Ta\’aruf tingkat Provinsi di Kota Baubau, Sabtu (19/3/2016).

 

Sedangkan untuk hadiahnya, sudah diatur oleh panitia karena gubernur tidak bisa lagi membuat kebijakan-kebijakan yang subyektif dan ini sudah terencana dalam program.

 

\”Saya mengajak kita semua khususnya kota Baubau untuk menyambut dan mendukung kegiatan ini dengan baik dan dijadikan sebagai momentum silaturahmi masyarakat Sultra dalam rangka memperketat Iman dan takwa kita, serta siar agama kita,\”imbuhnya.

 

Sementara itu, masyarakat Kota Baubau, Maruf (30) mengatakan, kegiatan pawai Ta\’aruf ini sangat meriah dan menarik, juga dapat menghibur masyarakat Kota Baubau.

 

\”Saya berharap kota Baubau bisa mendapatkan juaralah,\”tutupnya.

  • Bagikan