Target Medali Angkat Berat di Porprov Sultra Mesti Dikurangi

  • Bagikan
Ketua KONI Sultra, Lukman Abunawas saat memimpin rapat evaluasi akhir pelaksanaan Porprov XIII di Kolaka, Rabu (28/11/2018). (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)
Ketua KONI Sultra, Lukman Abunawas saat memimpin rapat evaluasi akhir pelaksanaan Porprov XIII di Kolaka, Rabu (28/11/2018). (Foto: Muh Yusuf/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dalam rapat evaluasi akhir pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII 2018, daftat medali cabang olahraga angkat berat dipertanyakan. Pasalnya, jumlah medali ditargetkan 108 terlalu banyak untuk masing-masing emas, perak, dan perunggu.

Ketua KONI Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas mengakui jumlah medali angkat berat 108 itu terlalu banyak. Sementara kalau berbicara prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) juga tidak ada, malah dianggap amburadul kalau bicara masalah itu.

“Jumlah daftar medali yang diperebutkan angkat berat mesti dikurangi. Masa angkat setengah sudah medali, kemudian angkat hingga dada dapat medali lagi. Saya curiga ini menyangkut jual-jual atlet,” ucap Lukman, Rabu (28/11/2018) malam.

Dia mengungkapkan, persoalan nomor pertandingan untuk angkat berat sudah paten. Namun jumlah daftar medali yang diperebutkan terlalu banyak. Untuk itu, pihaknya akan menggelar sidang Kamis (29/11/2018) ini membahas masalah jumlah medali angkat berat.

“Kami akan melakukan sidang bersama panitia arbitrase untuk menilai jika jumlah medali angkat berat sudah sesuai dengan ketentuan. Rencananya, kita sidang di sekretariat KONI Sultra pukul 09.00 Wita, Kamis (29/11/2018),” tambahnya.

Porporv Sultra dijadwalkan berlangsung 5-14 Desember mendatang di Kabupaten Kolaka.

Laporan: Muh Yusuf
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan