Target Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Baubau Belum Tercapai

  • Bagikan
Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (kemeja hitam) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di sekolah dasar. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)
Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (kemeja hitam) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di sekolah dasar. (Foto: Dok.SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Target vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun yang sebelumnya ditargetkan tuntas pada Januari 2022 rupanya belum terealisasi. Di mana hingga saat ini capaian vaksin baru pada angka 43 persen.

Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, mengatakan masih rendahnya angka capaian vaksin anak usia 6-11 tahun karena masih kurangnya pemahaman orang tua mengenai pentingnya vaksinasi sehingga tidak sedikit juga orang tua yang belum mengizinkan anaknya untuk menerima vaksinasi.

“Jadi target kita tuntas pada Januari ini tidak bisa tercapai karena kita baru sampai 43 persen masih banyak sekolah yamg belum bisa kita jangkau 100 persen,” kata Monianse kepada sejumlah media seusai mengikuti Rapat Paripurna di Kantor DPRD, Rabu (2 Februari 2022).

Rendahnya angka capaian itu masih perlu butuhkan lagi upaya-upaya sosialisasi dan upaya persuasif dengan orang tua, baik melalui saran, ajakan, dan bimbingan individu atau kelompok untuk ikut berperan dalam menyukseskan percepatan vaksinasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 ini.

“Jadi kita akan lakukan itu kepada orang tua murid. Baik dilakukan oleh pihak sekolah maupun pemerintah daerah melalui para kepala OPD di masing-masing wilayah tugasnya,” ujarnya.

“Penempatan kepala OPD kepada sekolah-sekolah yang dimaksud itu sudah mempertimbangkan hubungan emosional. Mudah mudahan dengan seperti itu orang tua bisa menyadari sehingga bisa menyerahkan atau mengizinkan anaknya untuk bisa di vaksinasi,” tambahnya.

Dikatakan Monianse, capaian vaksinasi ini merupakan hal serius yang perlu ditingkatkan, mengingat saat ini terdapat 3 kasus positif Covid-19 di Kota Baubau  yang dapat mengarahkan status Kota Baubau kembali lagi ke zona merah.

“Sehingga ini perlu diseriusi karena kalau kita sudah vaksin gejalanya bisa sedikit lebih ringan ketimbang kalau kita tidak vaksin,” ujarnya.

Beberapa sekolah yang belum melakukan vaksinasi di Baubau diantaranya, Madrasah Ibtidaiyah (setara SD) dan Madrasah Tsanawiyah (setara SMP).

“Tingkatan sekolah yang dimaksud, di luar jangkauan Pemda sehingga kita akan melakukan diskusi dengan Kementerian Agama mengenai pelaksanaan vaksinasi di masing-masing sekolah,” pungkasnya. (C)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan