Targetkan Peningkatan Ketahanan Pangan, Upsus Siwab Disosialisasikan di Muna

  • Bagikan
Dit Binmas Polda Sultra, Kombes Pol Erfan Prasetyo saat membawakan materi Upsus Siwab di aula Galampano, Kabupaten Muna. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Direktur Bimbingan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Erfan Prasetyo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Muna guna mensosialisasikan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).

Hal tersebut berdasarkan program kerja sama Direktur Jendral (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian RI dengan Institusi Kepolisian dengan Nomor 09001/HK.230/F/05/2017, Nomor B/44/V/2017. 

Dikatakannya, sosialisasi dalam rangka pengendalian pemotongan ruminansia betina produktif untuk meningkatkan populasi ternak sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan khususnya daging dengan potensi harga jual Rp 80 ribu per kilogram. Dengan harapan, penggiat sapi meliputi para peternak, penjual, dan pemotong sapi paham akan aturan.

Sebab Rumah Pemotongan Hewan diantara wilayah Polda Sultra memiliki frekuensi pemotongan sapi jauh dari yang diharapakan. Hal itu, disinyalir adanya masyarakat melakukan pemotongan selayaknya membuat RPH sendiri, sehingga tidak dapat dipastikan terkait kesehatan, kualitas, higienis hingga kehalalan daging yang dipasarkan.

“Itu harus dicegah karena dalam aturannya ada proses yang disebut Juleha (Juru Sembelih Halal). Bayangkan saja jika di Muna, orang potong sapi dengan cara yang tidak halal. Perlu dipertanyakan, karena pada siapa nantinya masyarakat komplain. Jangan sampai imbasnya berdampak pada kita yang di RPH,” kata Kombes Pol Erfan Prasetyo kepada SultraKini.Com, Kamis (23/11/2017).

Ditambahkannya, merujuk pada Memorandum of Understanding (MoU) justru diharapkan sinegritas ditingkat Provinsi terbangun sinergitas, begitu juga ditingkat Kabupaten/Kota, antara Pemerintah Daerah (Pemda) Muna sinergitas dengan Kepolisian Resor, hingga sampai ketingkat terbawah Babinkamtibmas sinergitas dengan penyuluh lapangan Dinas Peternakan.

“Tentunya sosialisasi ini bukan untuk menakuti dengan ancaman hukuman, meski aturannya jelas ada. Di wilayah Polda Sultra, kami sudah melakukan ditujuh kabupaten/kota dan Muna roadshow yang terakhir. Dengan misi berhasilnya harga sapi bisa sampai Rp 80 ribu per kilo. Di Muna, masih bisa mendapat Rp 90 ribu per kilonya, sementara Baubau dan Konsel mencapai Rp 120 ribu dan 150 ribu per kilo,” terang Erfan selaku ketua Tim Upsus Siwab Polda Sultra.

Untuk diketahui, Sosialisasi Upsus Siwab yang terselenggara di aula Galampano. Sosialisasi dibuka secara resmi Bupati Muna LM. Rusman Emba yang turut dihadiri Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan LM. Yakub, para Kapolsek wilayah Polres Muna beserta Babinkamtibmas serta penyuluh lapangan.

Laporan: Arto Rasyid

  • Bagikan