Tawuran di Hari Pahlawan, Kelompok Pelajar di Wawonii Diamankan Polisi

  • Bagikan
Belasan pelajar diamankan aparat Polsek Wawonii saat merencanakan aksi tawuran, Sabtu (10/11/2018), (Foto : Istimewa).
Belasan pelajar diamankan aparat Polsek Wawonii saat merencanakan aksi tawuran, Sabtu (10/11/2018), (Foto : Istimewa).

SULTRAKINI.COM : KENDARI – 17 pelajar diamankan petugas kepolisian saat hendak merencanakan aksi tawuran di Desa Pasir Putih, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (10/11/2018), sekira pukul 12.00 Wita.

Rencana aksi tawuran itu berhasil digagalkan oleh aparat, setelah mendapat informasi dari masyarakat. Menindaklanjuti hal tersebut, aparat Polsek Wawonii yang dipimpin langsung oleh IPTU Ismail, langsung bergerak cepat mengamakan para pelajar.

“Awalnya kami mendapat informasi dari salah seorang guru SMA N 1 Wawonii, terkait adanya rencana tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar tersebut. Saat kita ke lokasi, bahwa betul terlihat puluhan pelajar sedang berkumpul. Pada saat itu juga kami langsung mengejar mereka dan berhasil mengamankan 17 pelajar,” ujar Ismail kepada SultraKini.Com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya, Sabtu (10/11/2018).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Ismail, tawuran itu dipicu persoalan sepele antar individu. Namun persoalan tersebut meluas sehingga memancing masalah baru dan melibatkan antar sekolah.

“Awalnya kasus ini terjadi hanya diantara mereka saja di SMA N 1 Wawonii. Namun karena salah satu dari mereka ini memanggil teman-temannya dari SMK Pelayaran Wawonii. Sehingga kelompok pelajar dari SMK ini langsung bergerak dan berkumpul untuk menyerang pelajar SMA Wawonii. Atas peristiwa itu tentu sangat kami sayangkan, mereka justru merencanakan tawuran tepat di Hari Pahlawan,” terangnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, belasan pelajar ini langsung digiring ke Polsek Wawoni, untuk menjalani proses selanjutnya.

“Kami hanya berikan mereka pembinaan dan memanggil pihak sekolah. Kami sudah peringatkan juga bahwa, jika kasus ini terulang maka mereka ini langsung diproses oleh Polisi,” tegas Ismail.

Laporan: Wayan Sukanta
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan