SULTRAKINI.COM: BURANGA – Depot Logistik (Dolog) Ereke menyiapkan 50 ton gula pasiruntuk dipasarkan pada masyarakat dengan harga Rp12.500 per kilo gram. Program gula pasir dengan harga terjangkau ini merupakanuntuk menekan harga dipasaran yang telah menembus angka Rp 16.000 hingga Rp17. 000 per kilo.
Kepala Gudang Dolog Bangkudu, Yondo mengatakan, harga Rp 12.500 per kilo gram merupakan ketetapan pemerintah. Tujuannya untuk menekan kenaikan harga gula dipasaran yang kini sudah menembus angka Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilonya.
Sekali pun stok yang tersedia sebanyak 50 ton, namun Yondo tidak bisa memprediksi, kapan gula pasir ini akan habis. Sebab, pemakaian gula fleksibel, tergantung kondisi. “Bisa saja habis sampai bulan Desember. Kalau habis, nanti kita order lagi,” kata Yondo saat ditemui SULTRAKINI.COM di kantornya, Minggu (23/10/2016) pagi.
Gula pasir ini siap dipasarkan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kami tidak membatasi, siap pun bisa beli dengan harga Rp 12.000 per kilo,” akunya.
Sementara itu, terkait Raskin Yondo menjelaskan, stoknya masih aman hingga April 2017. Sebab, stok yang tersedia saat ini berjumlah 499,195 ton. “Jadi, masih cukup sampai April tahun depan,” katanya.
Ditambahkan, dalam sebulan kebutuhan Raskin untuk masyarakat Butur 67,605 ton. Ini tidak termasuk wilayah Kecamatan Wakorumba Utara (Wakorut). Sebab, Raskin Wakorut disuplay langsung dari Raha.
“Sebenarnya 78 ton sebulan. Tapi, jatah Wakorut 10,560 ton dikirim dari Raha, karena aksesnya lebih dekat,” tuntasnya.
