Teken Pakta Integritas, Partai Golkar Kendari Target Kursi Ketua DPRD

  • Bagikan
Salah satu kader Partai Golkar saat melakukan penandatanganan pakta integritas pencalonan DPRD Kota Kendari, Minggu (15/7/2018) malam. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Salah satu kader Partai Golkar saat melakukan penandatanganan pakta integritas pencalonan DPRD Kota Kendari, Minggu (15/7/2018) malam. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Menghadapi pemilihan legislatif 2019, sebanyak 35 bakal calon anggota DPRD dari berbagai daerah pemilihan Kota Kendari periode 2019-2024 utusan DPD II Partai Golkar. Bakal calon juga menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen terhadap partai pada Minggu (15/7/2018) malam.

Pengurus Partai Golkar menargetkan setiap daerah pemilihan memiliki keterwakilan kadernya.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari, Hikman Ballagi, mengatakan pakta integritas sebagai sumpah bagi kader untuk ditagih sesuai kesepakatan, jika terpilih menduduki kursi anggota DPRD.

“Kalau sudah jadi anggota DPRD kedepannya nanti mereka tidak bisa berbuat macam-macam seperti apa yang terjadi sekarang. Rata-rata anggota DPRD itu banyak yang lupa dengan partainya, tidak mengikuti perintah partai. Kita buatkan pakta integritas ini sehingga sewaktu-waktu melanggar, kita beri sanksi kalau perlu kita PAW,” kata Hikman Ballagi, Minggu (15/7/2018).

Sebanyak sembilan poin penting yang menjadi kesepakatan antara partai Golkar dengan kader utusannya yang akan bertarung di DPRD Kota Kendari. Salah satu poinnya, setiap kader ketika sudah menjadi anggota DPRD harus memberikan kontribusi biaya organisasi di tingkat kecamatan dan kelurahan, itu untuk kemajuan partai.

“Setiap kader itu wajib memberikan kontribusi setiap kecamatan, karena mereka itu ujung tombak agar mereka tetap hidup,” ujarnya.

Target 2019, pihaknya sudah mendapatkan empat kursi di DPRD Kota Kendari, untuk itu 2019 ditargetkan minimal meraih tujuh kursi khususnya di Dapil Mandonga-Puuwatu, Kadia-Wuawua, Baruga-Kambu, dan Abeli-Poasia-Nambo, maksimalnya sepuluh kursi.

“Target kita ketua DPRD, itulah yang dinyanyikan pada yel-yel kader goyang kursi DPRD, goyang kursi DPRD,” ucapnya.

Kader utusan Partai Golkar berada di Dapil I Mandonga-Puuwatu delapan orang; Dapil II Kendari-Kendari Barat tujuh orang; Dapil III Abeli-Poasia-Nambo enam orang; Dapil IV Kambu-Baruga Enam orang; dan Dapil V Kadia-Wuawua delapan orang.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan