SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kurangnya tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe Utara berdampak pada minimnya pelayanan yang bisa diberikan pada masyarakat yang membutuhkan. Dengan kondisi ini, RSUD Konut belum bisa merubah statusnya dari RS tipe D.
Status tersebut, termasuk dalam kategori rendah untuk standar penilaian RSUD, dengan nilai terendah yakni status Tipe E.
Diakui Direktur RSUD Konut dr Ahmad, melalu Kepala Tata Usaha (KTU) Riska L, saat di temui di ruangannya, Kamis (16/06/2016), saat ini, RSUD Konut memang masih berstatus tipe D, karena masih kurangnya penanganan pasien dan tindakan medis di rumah sakit.
Dijelaskannya, selain pelayanan minimnya jumlah gedung perawatan juga juga yang menjadi faktor penilaian dalam penentuan status tersebut.
\”Kami sedang mengupayakan perubahan status ini dengan melakukan tindakan medis karena sejak kami di tugaskan mulai bulan Mei 2016 ini, pasien yang kami berikan tindakan medis seperti operasi caesar untuk ibu melahirkan sudah lumayan banyak, saat ini juga pasien di RSUD mengalami peningkatan dari sebelumnya. Untuk jumlah dokter spesialis juga akan di tambah serta gedung,\” ungkapnya.
Menanggapi kondisi RSUD, Wakil Ketua DPRD Konut Sudiro menilai, jika rumah sakit tersebut dari segi pelayanannya masih sangat kurang juga SDMnya tidak memadai.
\”Untuk RSUD Konut itu, masyarakat hanya melihat bangunan yang begitu besar, tapi untuk merasakan dalam bentuk pelayanan tidak ada,\” ungkapnya.
