SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dikbudpar) sedang melakukan tahapan pengerjaan Patung Anoa sebagai simbol bahwa daerah ini dikenal dengan jenis fauna tersebut yang kini diketahui merupakan hewan langkah.
Hewan herbivora dengan nama latin Bubalus,SP ini dikenal sebagai hewan endemik yang hidup di daerah Sulawesi, termasuk Sulawesi Tenggara dan Kota Kendari sebagai ibu kotanya.
Karena keberadaan hewan tersebut saat ini hampir punah, bahkan jarang ditemui, Pemerintah Kota Kendari berinisiatif melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 mengabadikan hewan itu dalam bentuk patung yang bisa diliat dan diketahui langsung oleh masyarakat Kota Kendari maupun dari luar daerah maupun generasi selanjutnya secara sarana edukasi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Kendari, Fauziah A Rachman, mengatakan saat ini pembuatan Patung Anoa dalam tahap pengerjaan. Ditargetkan patung itu rampung diakhir tahun.
“Kenapa kita berniat untuk membuat patung Anoa ini, supaya anak-anak kita selanjutnya atau masyarakat Kota Kendari ataupun masyarakat Sultra secara umum bisa mengenang kembali bahwa di daerah ini pernah ada binatang Anoa itu,” ucap Fauziah A Rachman kepada Sultrakini.com, Kamis (31/10/2019).
Patung Anoa saat ini sedang dalam tahap pekerjaan yang dibangun sebanyak empat unit Anoa yang dipusatkan di kawasan Tambat Labuh Kawasan Kendari Beach, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Katanya, pemilihan lokasi ini dikarenakan dianggap strategis, selain menjadi salah satu pusat kegiatan refreshing masyarakat.
“Jadi kita juga meminta agar di Patung Anoa itu dibuatkan narasi khusus penjelasan tentang Anoa, sehingga pengunjung bisa mengetahui apa dan darimana itu hewan Anoa,” terangnya.
“Insya Allah kita targetkan tahun ini rampung pembangunannya,” tambahnya.
Dikawasan tambat labuh itu juga, Pemkot Kendari sudah menjadikan area tersebut disekitarnya sebagai pusat kuliner dan arean untuk olahraga. Kemudian letaknya dibibir pantai teluk kendari menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung diarea itu.
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
