Terlibat Kontak Senjata, Satu DPO MIT Poso Tewas Ditembak Satgas Madago Raya

  • Bagikan
Anggota MIT terduga Teroris yang tewas saat kontak senjata dengan Satgas Madago Raya.(Foto: Ist)
Anggota MIT terduga Teroris yang tewas saat kontak senjata dengan Satgas Madago Raya.(Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: Usai diberi imbauan untuk menyerahkan diri, Satgas Madago Raya kembali terlibat kontak senjata dengan empat  Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso, Selasa (4/1/2022)

Akibat kontak yang tak terelakan itu, satu anggota MIT dari empat DPO berhasil di tumbangkan anggota Satgas.

Wakasatgas Humas Ops Madagoraya, AKBP Bronto Budiyono, membenarkan sekitar pukul 10.30 Wita telah terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan DPO teroris Poso.

“Kontak tembak terjadi di lokasi bendungan Dusun Uempasa, Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong,” kata Bronto, Selasa (4/1/21).

Ia mengungkapkan, setelah dilakukan penelusuran di TKP satu orang DPO teroris Poso diduga atas nama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang ditemukan meninggal dunia.

Perkembangan tentang kronologis dan barang bukti yang diamankan akan disampaikan kembali. Saat ini Kapolda Sulteng sedang turun ke TKP serta akan melakukan jumpa pers di Polres Parigi Moutong.

Satgas Madago Raya masih terus mengimbau kepada sisa DPO teroris Poso yang masih berada di pegunungan baik di Kabupaten Parigi Moutong, Poso dan Sigi untuk segera menyerahkan diri kepada Satgas Madagoraya baik TNI-Polri supaya tidak ada lagi korban jiwa, masih ada kesempatan untuk bertaubat dan bergabung kembali kepada NKRI dan bertemu dengan pihak keluarga. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan