Ternyata Makanan dan Minuman Ini Berpotensi Keguguran

  • Bagikan
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: shutterstock)

SULTRAKINI.COM: Selama masa kehamilan, si ibu memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat dan bergizi seimbang. Namun ada beberapa makanan dan minuman yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil karena berpotensi menggugurkan kandungan.

Menurut Mayo Clinic, keguguran (abortus) adalah kematian embrio atau janin secara tiba-tiba sebelum usia kehamilan 20 minggu atau sebelum lima bulan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan keguguran, salah satunya makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh ibu hamil.

Umumnya, makanan dan minuman tidak bisa secara langsung menyebabkan keguguran. Namun bisa memicu terjadinya keguguran karena efek beracun pada beberapa makanan tertentu, yakni virus dan bakteri atau zat tertentu yang tidak bisa diterima oleh janin atau tubuh ibu.

Untuk itulah sebagian ibu hamil memilih menghindari makanan dan minuman berikut demi kesehatan kandungan.

Telur mentah atau setengah matang

Telur mentah atau setengah matang berpotensi mengandung bakteri Salmonella yang terkontaminasi, sehingga bisa mengganggu tumbuh kembang janin.

Daging mentah atau setengah matang

Mengonsumsi daging mentah atau setengah matang bisa menimbulkan risiko terinfeksi parasit Toxoplasma Gondii (toksoplasmosis), bakteri Salmonella, Listeria, dan E.coli. Hal ini bisa mengganggu pertumbuhan janin.

Sea food mentah

Ibu hamil tidak diajurkan untuk mengonsumsi seafood mentah, seperti sushi dan sashasimi atapun kerang karena berisko terinfeksi bakteri atau parasit, seperti Salmonella, Norovirus, Listeria. Bakteri dan virus ini bisa mengganggu kesehatan ibu dan janinnya, sehingga dianjurkan untuk memasak hingga matang makanan yang dikonsumsi sehingga bakteri dan zat yang terkandung di dalamnya bisa mati.

Nanas

Dalam buah nanas mengandung enzim bromelain yang jika dikonsumsi berlebihan bisa berefek pada kesehatan janin. Sebab di trimester awal janin terdiri dari sel protein sederhana. Untuk itulah ketika ibu hamil mengkonsumsi bromelain ini diduga bisa terjadi perdarahan dan keguguran.

Kafein

Sebagian besar penelitian menyebutkan asupan kafein dalam jumlah sedang diperbolehkan. Namun penelitian lain menunjukkan asupan kafein mungkin terkait dengan keguguran.

Oleh sebab itu, sejumlah ibu hamil memilih menghindari kafein selama trimester pertama untuk mengurangi kemungkinan keguguran. Kafein bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung yang tidak baik untuk keduanya. Kafein bukan hanya terkandung dalam kopi namun juga terdapat pada teh, serta minuman bersoda.

Alkohol

Mengonsumsi alkohol saat hamil sangat tidak dianjur karena berpotensi menggangu perkembangan bayi dan berpotensi menggugurkan kandungan. (B)

Laporan: Elsa Claudia
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan