Ternyata, Tidak Semua Darah Pendonor Terpakai, Penyakit Ini Penyebabnya

  • Bagikan
Kegiatan donor darah HK3N di Taman Kota Kendari, Minggu (21/2/2016). (Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Hasil dari kegiatan donor darah, ternyata hanya sedikit yang lolos uji laboratorium Rumah Sakit PMI Sultra. Darah yang terinfeksi hepatitis menjadi alasan banyak kantong darah terbuang.Menurut Kepala Laboratorium Unit Transfusi Darah PMI Sultra, Arman Rahman, dari kegiatan yang sering melibatkan pihaknya, sedikitnya dua sampai tiga kantong lolos uji laboratorium. Hal itu terhitung dari kisaran 40 sampai seratus kantong darah yang dikumpulkan dari setiap kegiatan aksi donor darah di Kota Kendari.“Dua sampai tiga kantong dalam satu kegiatan. Paling sedikit 40 kantong yang dikumpul, 100 lah paling banyak biasa di swasta,” katanya di sela kegiatan donor darah HK3N di Taman Kota Kendari, Minggu (21/2/2016).Sedangkan kantong darah yang tidak lolos uji karantina, sambung Arman, dimusnahkan untuk mencegah penggunaan yang membahanyakan orang lain. Sebab darah tersebut telah berpenyakit.“Darah yang terinfeksi itu rata-rata hepatitis,” jelasnya.Terkait pasokan kantong darah, berdasarkan golongan darah untuk memenuhi kebutuhan utamanya rumah sakit di Kendari masih kurang. Bahkan di bulan Februari ini, permintaan kantong darah meningkat akibat penyakit demam berdarah.“Kalau mau dibilang ada, ya ada. Tapi kalau dibilang mencukupi, masing kurang,” tambahnya.Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan