SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kolaka, Dr. KH. M. Zakariah.,MA ikut berkomentar soal aksi bom bunuh diri yang menewaskan sejumlah orang di Provinsi Jawa Timur.
Menurut dia, terorisme sama dengan tidak menjalankan perintah Rasulullah SAW dan agama Islam. Apalagi kekerasan itu sampai menggunakan agama sebagai alat perang yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
“Aksi terorisme itu membunuh orang lain, berarti mereka tidak menjalankan perintah Rasulullah SAW dan agama Islam. Nabi kita dahulu telah mencontohkan hanya memerangi apabila diperangi terlebih dahulu, itupun mempertimbangkan segala sesuatu dulu, demi kemaslahatan umat,” ucap Zakaria, Selasa (15/5/2018).
Dia yang juga pimpinan pondok pesantren Almawaddah Warahmah Kolaka bersama-sama mahasiswanya melawan tindak kejahatan terorisme dan melawan paham radikal.
“Mahasiswa kami di sini diajar menghargai sesama, bukan hanya sesama orang Islam tapi juga kepada non Islam. Mereka juga diajarkan bagaimana menerapkan Rahmatan Lil Alamin, rahmat untuk semua makhluk, Islam datang dengan itu,” tambahnya.
Laporan: Zulfikar/Suparman Sultan
