Terpilih jadi Ketua DPD REI Sultra, Basran Fokus Bangun Hunian di Sekitar Wilayah Tambang

  • Bagikan
Ketua DPD REI Sultra periode 2022 hingga 2025, Basran. (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)
Ketua DPD REI Sultra periode 2022 hingga 2025, Basran. (Foto: Al Iksan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tenggara periode 2022 – 2025, Basran mulai merencanakan pembangunan hunian atau perumahan di Sulawesi Tenggara, salah satunya di kawasan pertambangan seperti Morosi, Kabupaten Konawe.

Basran ditetapkan jadi Ketua DPD REI setah menjadi satu-satunya calon ketua REI pada Musyawarah Daerah (Musda) pemilihan ketua yang dilaksanakan di Kendari, Senin (28 Februari 2022). 

Usai terpilih, Basran mengungkapkan, seiring dengan meningkatnya potensi properti di Sultra, maka, pihaknya akan fokus dalam pembangunan properti salah satunya adalah rumah atau hunian yang berada di sekitar lokasi tambang. 

“Itu terbukti dengan pertumbuhan ekonomi kita di 2021 lebih besar jika dibandingkan 2020. Kemudian ke depan lagi pasti lebih besar karena didukung juga dengan kawasan ekonomi khusus untuk tambang seperti di daerah Morosi dan Morowali,” paparnya.

Lanjutnya, setiap tahunnya industri di bidang pertambangan menerima pekerja hingga ribuan dan tentunya mereka membutuhkan hunian atau perumahan sehingga memudahkan akses ke tempat kerja masing-masing. 

“Target kami tahun ini membangun kurang lebih 4 ribu rumah dan itu sebagian sudah di mulai di awal 2022 ini. Kalau tahun lalu hanya berkisar di angka 2.800 unit,” sebut Basran. 

Properti di bidang perumahan ini kata dia, akan memberikan sumbangsih yang besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik itu Pemda maupun Pemprov. 

Sementara itu, Ketum DPP REI, Paulus Totok Lusida, mengharapkan perhatian dari kepala daerah yang ada. Sebab, Sultra sendiri memiliki potensi yang amat besar di bidang real estate.

“Bayangkan 85 persen kebutuhan energi seluruh dunia itu ada di Sultra. Jadi, ini harus diperhatikan benar agar tata lingkungannya dapat menyesuaikan dengan karakteristik daerah,” bilangnya. (B)

Laporan: Al Iksan 
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan