Tertipu Jutaan Rupiah, Perusahan MLM QNet Dilapor Ke Polda Sultra

  • Bagikan
Puluhan warga yang diduga menjadi korban penipuan Qnet di SPKT Polda Sultra, Kamis (22/2/2018). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dugaan investasi bodong berkedok perusahaan multilevel di Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali terjadi. Kasus ini terungkap setelah puluhan warga yang mengaku menjadi korban sebuah perusahaan multilevel ternama Qnet di Kota Kendari melapor di Polda Sultra, Kamis (22/2/2018).

Puluhan warga yang mengaku menjadi korban penipuan Qnet ini, berasal dari berbagai daerah di Sultra.

Ni Wayan Nurtini, seorang warga yang berprofesi sebagai Guru di Sekolah Dasar (SD) 17 Kendari, membeberkan kedok penipuan perusahaan Qnet terhadap para agennya. Sejak bergabung pada 2015 lalu, dirinya mengaku telah membayar uang sebesar Rp 8.300 sebagai salah satu syarat untuk mendaftar sebagai agen.

“Syarat untuk bergabung diperusahaan ini adalah dengan membeli obat senilai Rp 8.300. Selain harus membeli obat itu, kita juga harus merekrut orang lagi untuk didaftarkan sebagai agen. Mereka mengiming-imingi bahwa kami akan mendapatkan keuntungan yang besar dari setiap orang yang didaftarkan ke Qnet ini. Namun nyatanya, sampai saat ini belum ada sedikitpun keuntungan yang saya dapatkan. Belum lagi, bahwa obat tersebut katanya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, itu tidak benar dan tidak ada efeknya sama sekali,” ujar Ni Wayan kepada SultraKini.Com saat ditemui di SPKT Polda Sultra, Kamis (22/2/2018).

Dia menambahkan, kedatangannya di Polda Sultra bersama puluhan warga lainnya untuk melaporkan salah seorang pengurus perusahaan Qnet yang telah merekrut mereka sebagai anggota.

“Kami laporkan hari ini adalah pengurus Qnet berinisial YY yang sebelumnya merekrut kami di perusahaan ini. Laporan kami terkait penipuan yang dilakukan oleh yang bersangkutan dan perusahaannya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SPKT Polda Sultra, AKBP Sofyan saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga terkait dugaan kasus penipuan terhadap salah satu anggota Qnet berinisial YY.

“Kita sudah terima laporannya, tapi masih akan dipelajari terlebih dahulu untuk mencari adanya bukti dan unsur penipuan seperti yang dilaporkan oleh warga,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun SultraKini.Com, YY diketahui oknum anggota Polri berpangkat BRIPKA dan bertugas di Dit Lantas Polda Sultra.

Untuk diketahui, QNET (dulunya Questnet) merupakan perusahaan multi-level marketing (MLM) didirikan pada tahun 1998.

Beberapa tahun berselang, Questnet kembali muncul dengan nama baru QNET dengan produk yang lebih beragam tetapi tetap mempertahankan cara pemasaran jaringan atau sistem MLM.

Kini produk QNET telah merambah dunia produk energi, makanan suplemen, perawatan kulit, telekomunikasi, barang mewah (jam tangan dan perhiasan), produk pengaturan berat badan, peralatan rumah tangga, pendidikan online, dan paket liburan.

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan