Tetap Produktif di Tengah Pandemi, Enam Pelaku UMKM di Sultra Diganjar Penghargaan

  • Bagikan
Penganugerahan Siddhakarya 2020 kepada enam pelaku UMKM di Sultra, Rabu (23/12/2020). (Foto: Riswan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas memberikan penganugerahan Siddhakarya 2020 kepada enam pelaku UMKM di Provinsi Sulawesi Tenggara, di Kota Kendari, Rabu (23/12/2020).

Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra, La ode Muhammad Ali Haswandi, mengatakan penghargaan Siddhakarya ini sebagai bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas industri UKM di Sultra. Ada enam perusahaan yang menerima penghargaan tersebut, yaitu, PT Lintas Bestari Selaras, CV Arthika Hijau, CV Ayyash Mandiri, UD Rama Bakery, KWT Matahari Bogor Tunggal Kota Kendari, dan PT Satria Jaya Sentosa Kabupaten Kolaka. Sementara dua kategori pemerintah mendapatkan award adalah Kota Kendari dan Pemda Kolaka.

“Tujuan Siddhakarya untuk mendorong usaha dunia industri, terutama usaha kecil dan menengah dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas, serta daya saing perusahaan, sehingga terus berperan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Penganugerahan itu guna mensosialisasikan kriteria kinerja perusahaan untuk diimplementasikan. Serta memberikan pengakuan dan penghargaan kepada perusahaan kecil, menengah, dan besar yang berhasil dalam peningkatan produktivitas, sekaligus dapat dijadikan teladan standar percaya bagi perusahaan-perusahaan lain.

Award ini juga untuk memfasilitasi pengembangan jejaring komunikasi antarpelaku dunia usaha, sehingga dapat memanfaatkan informasi tentang pengalaman praktis terbaik,” ujarnya.

Peningkatan produktivitas, lanjutnya, merupakan upaya dilakukan secara terus-menerus, baik di pusat maupun daerah skala makro maupun mikro. Upaya-upaya tersebut perlu terus digali dan dikembangkan, yaitu pengembangan sistem yang berkaitan, pengembangan, teknologi inovasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan kewirausahaan, dan budaya produktif.

“Hal tersebut mengandung makna gerakan seluruh komponen bangsa dimulai dari perumusan strategi, kebijakan dan program, sampai pelaksanaannya secara efektif, efisien dan masif serta berkelanjutan,” tambahnya.

Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar yang tampak hadir memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM yang mampu produktif meski di tengah pandemi, terkhusus di Kota Kendari.

“Kondisi ekonomi lagi terpuruk, namun kita bersyukur Kota Kendari kehidupan perekonomian itu masih menggeliat dibanding kota besar lainnya. Kita bisa lihat dari pendapatan di Kota Kendari tidak begitu merosok karena kehidupan dunia usaha masih terus berputar,” ucap Nahwa Umar.

Ia juga berpesan tetap memperhatikan protokol kesehatan saat menjalankan usaha demi kelancaran usaha.

“Saya salut mampu bertahan meski di tengah pandemi,” tambahnya. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan