SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kuasa hukum The Haluoleo Institute mewakili Direktur The Haluoleo Institute N.A Saputra, membantah atas tudingan Samsudin Ibrahim selaku tim pasangan calon cagub Sulawesi Tenggara yang menyatakan lembaga survei THI pernah melakukan kesalahan prediksi pada Pemilihan Wali Kota Kendari (Pilwali) 2017.
Menurut dia, THI tidak pernah melakukan prediksi atau konferensi pers sewaktu Pilwali 2017. Tudingan tersebut merupakan kebohongan publik.
“Kalau lembaga THI di Pilgub ia benar pernah konferensi pers dengan media wartawan cetak online dan elektronik terhadap hasil survei paslon. Kalau Pilwali kami tidak pernah konferensi pers ataupun memprediksi paslon yang menang, jadi pernyataan Samsudin Ibrahim itu tidak ada dasar hukumnya,” kata Saputra kepada SultraKini.Com, Minggu (24/6/2018).
Dia meminta bukti atas pernyataan Samsul Ibrahim yang mengaku THI terlibat di survei Pilwali Kendari 2017. Atas isu tersebut, hasil survei pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2018 disinyalir tidak akurat.
Laporan:La Ismeid
Editor: Habiruddin Daeng
