Tidak Aktif di PKK, Istri Kepala SKPD di Warning

  • Bagikan
Bupati Wakatobi, Arhawi bersama Tim Penilaian PKK dari Pemerintah Provinsi Sultra. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM:WAKATOBI – Bupati Wakatobi, H. Arhawi, akan mengevaluasi para Kepala SKPD lingkup Pemda Wakatobi atas ketidakhadiran istrinya dalam penilaian lomba 10 program PKK se-Sultra di Kaledupa, Kabupaten Wakatobi.”Dari tadi saya melirik-lirik, ternyata banyak ibu kepala SKPD yang tidak hadir, padahal saya saja Bupati sudah semangat hadir karena diajak istri. Saya merasa malu, apakah ada kesungguhan dari ibu SKPD atau tidak. Apalagi kegiatan ini sudah berlangsung sejak satu minggu yang lalu,” kata Arhawi saat menghadiri penilaian PKK di Kaledupa, Kamis (20/10/2016).Dengan kondisi tersebut, Ia menegaskan agar Kepala SKPD tidak terlalu berharap akan selalu bersamanya dalam lima tahun ke depan, jika ibu kepala SKPD tidak ada inisiatif untuk mensukseskan pembangunan kesejahteraan masyarakat terutama PKK.”Bagaimana kita akan semangat kalau ibu rumah tangga kita tidak semangat. Saya ingin berikan warning kepada ibu kepala SKPD yang tidak mau ikut, mohon maaf jika dikemudian hari ada kepala SKPD yang tidak bisa dipertahankan, ini akan menjadi penilaian khusus bagi saya,” tegasnya.Dijelaskannya, untuk mendukung jalannya program PKK ini, ia akan mengalokasikan anggaran melalui APBD 2017 nanti.”Jadi saya minta agar alokasi anggaran itu nanti dikelola atau dibuatkan program dengan baik agar yang kita gunakan dalam mendukung program itu sesuai dengan kegiatannya. Karena saya tidak ingin kedepan tugas PKK ini ada keterpaksaan dengan alasan tidak adanya anggaran pendukung,” paparnya.Ia mengharapkan para istri dari kepala SKPD ini juga bisa berperan aktif agar program PKK ini bisa berjalan dengan baik, dan masyarakat bisa sejahtera.

  • Bagikan