SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) akan menarik kendaraan dinas jika penggunaanya tidak efektif.
“Jadi kendaraan dinas seharusnya tidak boleh digunakan untuk kepentingan dan urusan pribadi, tidak boleh ganti plat hitam,” ujar Kepala Bidang Aset BPKAD Buteng, Muslim kepada SultraKini.com di ruanganya, Jumat (24/1/2020).
Selain itu, lanjut Muslim, kerusakan randis yang disebabkan kelalaian karena bukan tugas dinas, maka akan ditanggung sendiri oleh pengguna randis tersebut.
Menurutnya sampai pada tahap pertama Januari, sebanyak 27 orang pegawai disurati dan tahap kedua sebanyak 20 orang pegawai diisurati untuk mengembalikan randis.
“Utamanya motor-motor pribadi yang ada di Baubau kita prioritaskan untuk ditarik karena kalau sudah di luar Buteng itu bukan lagi untuk kepentingan dinas,” jelasnya.
Muslim mengatakan, jika masyarakat mendapat informasi pegawai yang menggunakan motor dinas dengan tidak tepat sasaran, sebaiknya dilaporkan kepada BPKAD Buteng.
“Masyarakat yang menemukan kendaraan milik pemda disalahgunakan bisa langsung mengadukan ke kami, jika pengguna bandel maka kendaraan dinas akan ditarik satpol PP,” tegasnya.
Laporan: Muhamad Shabuur
Editor: Habiruddin Daeng
