Tidak Terima Ditegur, Pria di Kendari Tewas Ditikam

  • Bagikan
Korban penikaman di Abeli, Kota Kendari. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Aksi penganiayaan berujung kematian terjadi di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Seorang pria ditikam hingga meninggal mengenaskan.

Sakaruddin (38), warga Kelurahan Anggalomelai, Kecamatan Abeli menjadi korban penikaman oleh Rendi Astarlin pada Senin (17/8/2020) sekitar pukul 00.00 Wita.

“Ketika korban datang, orang-orang di luar tak terima, sehingga terjadi pelemparan batu yang mengenai salah satu keluarga korban atas nama Pendi,” terang Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna, Selasa (18/8/2020).

Tidak terima dengan perlakuan itu, korban melakukan pengejaran terhadap orang-orang yang melakukan pelemparan. Naas, korban bertemu pelaku sehingga terjadi penikaman. Korban ditikam di bagian perut hingga meninggal mengenaskan.

“Dari pengakuan, pelaku memberikan keterangan bahwa penikaman tersebut dilakukan satu kali ke arah perut korban. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Abunawas (RSUD Kota Kendari), namun nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia,” jelasnya.

Usai melakukan pengejaran, pelaku akhirnya diringkus Tim Buser 77 Polres Kendari. Polisi juga mengamankan barang bukti, berupa senjata tajam jenis badik yang diduga digunakan untuk menikam korban Sakaruddin.

Rendi Astarlin kini disangkakan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

“Pelaku sudah ditangkap dan saat ini diamankan di Polres Kendari untuk kepentingan penyidikan,” ucap AKP I Gede Pranata Wiguna. (C)

Laporan: Riswan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan