Tiga Desa di Wakatobi Belum Terima ADD dan DD Tahap I 2018

  • Bagikan
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Wakatobi, Sarimu. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Wakatobi, Sarimu. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mendata tersisa tiga desa belum mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahap I 2018 dari total 75 desa di wilayah setempat.

“Ada tiga desa yang belum selesaikan APBDesnya sehingga pencairan ADD/DD tahap pertama ini belum dicairkan,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Wakatobi, Sarimu, Jumat (25/5/2018).

Desa ini di antaranya Darawa di Kecamatan Kaledupa dan Jaya Makmur di Kecamatan Binongko, serta Lamanggau di Kecamatan Tomia.

Menurutnya, Desa Darawa dan Desa Jaya Makmur sedang dalam proses pencairan pada hari Jumat (25/5). Sementara Desa Lamanggau kepastiannya pengurusannya hari Senin minggu depan.

Proses pencairan dana diberikan batas waktu sebelum minggu ketiga di bulan Juni.

“Kalau sampai pada bulan Juni minggu ke tiga mereka belum setor, anggaran dana desa tersebut terancam tidak dicairkan lagi alias hangus,” jelas Sarimu.

Perbedaan pencairan dana desa dari tahun sebelumnya terletak pada sistem pencairannya. Di tahun lalu pencairan hanya dua kali. Tetapi di tahun ini, pencairannya sebanyak tiga kali.

Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-wangi Selatan menjadi desa pertama terbesar menerima ADD/DD di tahun ini.

“Tahap pertama berakhir pada Juni minggu ketiga dengan besar pencairan 20 persen, tahap dua berakhir pada Juni minggu keempat 40 persen, tahap ke tiga berakhir sampai Desember 2018 dengan besar pencairan 40 persen,” terang Sarimu.

 

 

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan