Tiga Kadis di Muna Mangkir dari Panggilan Kejari

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM : MUNA – Tiga Kepala SKPD Pemda Muna mangkir dari panggilan pemeriksaan Kejaksaan Negeri (Kejari) dalam penanganan kasus Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015. Kepala Dinas yang mangkir yakni Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Kadis Kelautan dan Perikanan.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muna melalui Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel), Laode Abdul Sofian mengatakan, tiga Kepala SKPD telah dijadwal untuk memberikan keterangan terkait pengelolaan DAK tahun 2015. Namun tidak ada satupun yang memenuhi pemanggilan hari ini.

“Yang dipanggil hari ini itu Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Kadis kelautan dan perikanan, namun tidak memenuhi panggilan dan sampai sekarang setahu saya belum ada konfirmasi dari Kepala SKPD tersebut,” ungkap La Ode Abdul Sofyan.

Dijelaskannya juga, pemanggilan ini merupakan kelanjutan atas pemeriksaan Kepala SKPD Pemda Muna terkait pengelolaan DAK yang dilakukan awal November 2016. Diduga ada penyimpangan dalam pengelolaan DAK yang dilakukan 11 SKPD Pemda Muna.

“Tidak mungkin dibuka penyelidikan kalau tidak ada indikasi dugaan penyelewengan, makanya lewat penyelidikan ini akan diketahui,” Jelasnya.

Namun Ia mengungkapkan, pihaknya belum bisa menyampaikan materi penyidikan apakah sudah menjurus kepada tersangka. Jika diperlukan timnya akan kroscek ke lapangan.

“Ini masih dalam tahap pemberi keterangan, belum bisa kami simpulkan sudah terang penyimpangannya, jika diperlukan akan langsung kroscek ke lapangan karena DAK ini banyak objeknya,” ungkapnya.

Atas ketidakhadiran, tiga kepala SKPD ini, kata Laode Abdul Sofian tidak akan mempengaruhi jadwal pemeriksaan terhadap Kepala SKPD lainnya.

“Tidak mempengaruhi jadwal, hari Rabu itu ada dua Pejabat SKPD yang akan dipanggil dan Kamis ada tiga Kepala SKPD, dan untuk ke tiga SKPD yang tidak memenuhi pemanggilan hari ini, nanti kita jadwalkan pemanggilan ulang, mungkin sedang sibuk karena tadi saya bertemu di Galampa Tongkalalo sedang mengikuti kegiatan tapi tidak ada konfirmasi atau mungkin masih mengikuti kegiatan,” pungkasnya.

Reporter: Arto Rasyid

  • Bagikan