Tiga Warga Wakatobi Sanderaan Abu Sayyaf Tiba Dikampung Halamannya di Kaledupa

  • Bagikan
Bupati Wakatobi H. Arhawi, Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi, Pabung Wakatobi Mayor Inf Irham Katili, Danpos Angkatan Laut Wakatobi Letda (L) Muhamad Tinri, dan para korban sanderaan saat tiba di Bandara Matahora Wakatobi, (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Bupati Wakatobi H. Arhawi, Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi, Pabung Wakatobi Mayor Inf Irham Katili, Danpos Angkatan Laut Wakatobi Letda (L) Muhamad Tinri, dan para korban sanderaan saat tiba di Bandara Matahora Wakatobi, (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Akhirnya tiga warga Wakatobi asal Kaledupa yakni, Arsyad Bin Dahlan alias La Ade (43), Arizal Kastamiran (30), dan Riswanto Bin Hayono (27) korban yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf tiba dikampung halamannya di Kaledupa, Kamis (8/4/2021).

Kedatangan tiga korban ini didampingi oleh dua orang Staf Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI yakni Herman dan Puji, dan Perwakilan KBRI Manila, Isman dan ditemani oleh masing-masing keluarga korban.

Para korban tiba di Wakatobi menggunakan pesawat reguler melalui Bandara Matahora Wakatobi sekitar pukul 13.50 Wita.

Mereka disambut langsung oleh Bupati Wakatobi H. Arhawi, Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi, Pabung Wakatobi Mayor Inf. Irham Katili, Danpos Angkatan Laut Wakatobi Letda (L) Muhamad Tinri, Kasatintelkam Polres Wakatobi Iptu Laode Made, SH.

Tiga korban sanderaan Abu Sayyaf ini yaitu Arsyad Bin Dahlan alias La Ade (43), Arizal Kastamiran (30), dan Riswanto Bin Hayono (27). Sementara itu MK (14) warga Wakatobi yang juga bagian dari orang yang dibebaskan dari penyanderaan Abu Sayyaf, saat ini ia masih berada di Kementerian Sosial RI, sementara dalam pengembalian mental pribadi/psikologi.

Tiga korban bersama keluarga dijadwalkan berangkat menuju Kaledupa sore ini.

Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi mengatakan, Staf Kemenlu dan Perwakilan KBRI Manila tidak lagi mengantar para korban sampai ke kampung halaman di Kaledupa.

“Jadi saya perintahkan Kasat Intelkam Polres Wakatobi untuk melakukan pengawalan terhadap tiga warga tersebut sampai di kampung halamannya di Kaledupa,” katanya.

Sebelumnya, keempat WNI ABK tersebut diculik oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di perairan Tambisan, Lahad Datu, Sabah, Malaysia pada 16 Januari 2020. Keempatnya kemudian dibawa ke wilayah Sulu di Filipina Selatan dan disandera oleh kelompok bersenjata yang mengklaim diri sebagai Kelompok Abu Sayyaf. 

Tiga ABK WNI berhasil dibebaskan pada 18 Maret 2021 sedangkan satu WNI lainnya dibebaskan pada 21 Maret 2021 setelah disandera selama lebih dari 427 (empat ratus dua puluh tujuh) hari. Keempatnya kemudian diterbangkan ke Zamboanga, Filipina, untuk selanjutnya kembali diterbangkan ke Manila dengan penerbangan khusus pada tanggal 21 Maret 2021 ke Phillipines Air Force Base, Manila, Filipina.

Mereka tiba di tanah air pada tanggal 30 Maret 2021 kemudian menjalani karantina wajib dan tes PCR sebelum bertemu dengan keluarga sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Dengan diselamatkannya keempat WNI tersebut, maka seluruh WNI korban sandera Kelompok Bersenjata Abu Sayyaf yang tersisa telah berhasil diselamatkan. (A)

(Baca juga: Anak Di Bawah Umur Asal Wakatobi Korban Sandera Abu Sayyaf Diselamatkan)

(Baca juga: Ketua DPRD Wakatobi Minta Pemulangan Korban Sandera Abu Sayyaf Dipercepat)

Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan