SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara mencatat 6.963 bukti pelanggaran (tilang) selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra 2017, tepatnya mulai 1-14 November 2017. Jumlah ini naik 3.486 kasus dibandingkan 2016 lalu.
Data Direktorat Lalu Lintas Polda Sultra memperlihatkan tingkat pelanggaran lalu lintas mengalami peningkatan tinggi.
“Data kami peroleh selama Operasi Zebra pada 2016, angka pelanggaran berjumlah 3.477 kasus. Dan 2017 mencapai 6.963 kasus. Sementara untuk kecelakaan lalu lintas pada 2016 sebanyak 31 dan tahun 2017 meningkat menjadi 36,” jelas Kasubdit PPID Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh, Rabu (15/11/2017).
Dolfi menambahkan, kasus pelanggaran dalam Operasi Zebra 2017 didominasi tidak melengkapi surat-surat kendaraan dan memakai helm standar.
“Hasil rekapan data dari seluruh Polres jajaran di Sultra, angka tertinggi dalam kasus pelanggaran yang ditemukan pada Operasi Zebra 2017 adalah Kota Kendari,” terang Dolfi.
Laporan: Wayan Sukanta
