SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Tim advokasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kolaka, Ahmad Safei-Muh. Jayadin (SMS Berjaya) melaporkan dua pemilik akun Facebook terkait unggahan yang dianggap menyudutkan calon tersebut.
“Kami sudah laporkan hal ini kepada Panwas. Intinya kami hanya ingin menciptakan pilkada yang damai, janganlah ada seperti ini, menjustifikasi calon kami di media sosial tanpa bukti dan juga sangat propokatif,” terang Ketua Tim Advokasi SMS Berjaya, Musdalim Zakkir dan Aswaluddin usai melaporkan hal tersebut, Senin (19/3/2018).
Akun yang dianggap menyudurkan pasangan itu, yakni akun bernama Arung Tompo. Dia mengunggah komentar “Berarti ini bupati Korupsi karena dia pemimpin Kolaka”.
“Postinganya sudah dia hapus, tetapi sudah di screenshot, komentarnya itu berawal dari postingan saudara Andri Ovianto di grup Arus Bawah Untuk Kolaka. Kami mau ini diklarifkasi, kami hanya ingin diskusikan yang ketika ini dibiarkan, dikhawatirkan akan menjadi embrio perpecahan dalam rangka menuju pilkada damai,” terang Musdalim.
Selanjutnya, akun Dhedy Syahputra selaku admin grup Arus Bawah Untuk Kolaka. Dia mengunggah video yang dianggap provokatif dan telah diedit saat calon bupati melakukan orasi politik.
“Dalam postingan Dhedy Syahputra selaku admin grup Arus Bawah Untuk Kolaka, memposting video editan pada saat calon nomor urut satu melakukan sambutan dan orasi politik pada saat pencabutan nomor urut dan kampaye yang mana postingan tersebut terkesan provokatif,” tambah Musdalim.
Dia berharap, kedua akun tersebut dapat mengklarifikasi unggahannya, serta meminta kepada panwas untuk menindak lanjuti laporan tersebut. Termasuk memastikan kedua akun berasal dari pasangan calon lainnya atau tidak.
Laporan: Mirwan
