Tim Anak Lorong Dikerahkan untuk Kursi PDIP di Senayan

  • Bagikan
Ishak Ismail saat deklarasi Relawan Sahabat Nirna Lacmuddin. (Foto: La Ismeid/SULTRAKINI.COM).
Ishak Ismail saat deklarasi Relawan Sahabat Nirna Lacmuddin. (Foto: La Ismeid/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pimpinan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Kendari, Ishak Ismail, mengatakan bahwa PDIP Sultra berpeluang untuk satu kursi di DPR RI pada Pemilu 2019.

Dengan keyakinan tersebut, Ishak Ismail yang kerap disapa Anak lorong itu, mendorong istrinya Nirna Lachmudin, untuk bertarung di DPR RI Dapil Sultra melalui PDIP.

Bahkan dengan tampilnya istrinya, Ia akan turun all out membantu melakukan konsolidasi massa pemenangan.

“Untuk membantu istri saya, saya akan mengaktifkan kembali Tim Anak Lorong yang pernah saya dirikan saat maju pemilihan Calon Wali Kota Kendari dan juga tim sahabat Nirna Lacmuddin yang baru dideklarasikan,” ujar Ishak Ismail, Minggu (14/10/2018).

Ia optimis Tim Anak Lorong bisa memberikan kontribusi terhadap Nirna Lachmudin untuk meraup banyak suara.

“Saya sebagai suami akan berjuang habis-habisan untuk mengantarkan Nirna sebagai anggota dewan, olehnya itu, kepada relawan sahabat Nirna Lacmuddin jangan tangguh-tangguh untuk bersama-sama berjuang, segala kekuatan kami sudah siapkan,” tegasnya.

Ishak menyakini, bahwa dengan latar belakang sebagai Anggota Dewan Provinsi Sultra dua periode, Nirna Lachmuddin, sudah sangat berpengalaman

Menurutnya, selama menjadi legislator Sultra, Nirna Lachmuddin banyak memperjuangkan aspirasi masyarakat seperti program jalan lingkar di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), pengadaan air bersih di Kabupaten Konawe serta masih banyak lagi yang telah diperjuangkannya.

“Ibu Nirna itu sudah punya segudang pengalaman. Sudah banyak program daerah yang berhasil diloloskan untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Sementara itu, Caleg DPR RI, Nirna Lachmuddin, menuturkan bahwa dirinya menawarkan berbagai program visi misi ke depannya. Seperti meningkatkan akses pendidikan, kesehatan. Kemudian membangun masyarakat dari desa dengan meningkatkan potensi pertanian , perikanan dan kelautan.

Selain itu,lanjutnya, program yang lain yang akan diperjuankan yakni membangun ekonomi berbasis kearifan lokal yang memperhatikan sosial, budaya dan ekologi serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kita akan mendorong supaya masyarakat menjadi motor utama pembangunan Sultra,” terangnya.

Laporan:La Ismeid
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan