SULTRAKINI.COM: KONUT – Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Helmi meninjau pelaksanaan rehab saluran tambak tersier di Desa Pasir Putih, Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara, Kamis (29/09/2016).
“Saat ini, kami sedang monitoring untuk realisasi tahap kedua, sehingga hari ini, dari Kementrian Kelautan turun untuk meninjau langsung rehap saluran tambak tersier tersebut,” jelas Kepala dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sultra, Ashabul
Rahab saluran tambak ini, kata Ashabul, merupakan bantuan dari KKP yang dibiayai oleh APBN tahun anggaran 2016. Dana bantua tersebut ditransfer langsung di rekening tiap kelompok nelayan.
Sementara itu, Kepala Bidang Budidaya Perikanan Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Konut, Rachman Sorau mengatakan, di Konut ada lima kelompok nelayan yang menerima dana APBN tersebut. “Untuk Konawe Utara ada lima kelompok yang tersebar di lima kecamatan, tiap kelompok menerima Rp 110 juta,” katanya.
Kelompok nelayan penerima bantuan tersebut yakni kelompok Cahaya Bandeng dari Kecamatan Lembo, Kelompok Sama Subur dari Kecamatan Motui, Kelompok Madani dari kecamatan Sawa, Kelompok Beropa dari Kecamatan Lasolo, serta Kelompok Mekar Jaya dari Kecamatan Molawe.
Rachman Sorau yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) KEpala Bagian Humas Pemda Konut ini berharap, dengan adannya rehap saluran tambak tersier dapat membantu melancarkan sirkulasi air ke tambak nelayan milik warga.
“Selama ini, untuk budidaya seperti ikan, dan udang sering mengeluh kekurangan air, maka dengan adanya saluran tambak tersebut dapat terbantukan untuk kebutuhan air,” harapnya.
Selain itu, dia juga berharap kelompok nelayan penerima bantuan dapat segera menyelesaikan pekerjaan tambak tersier tersebut, sehingga dapat segera dimanfaatkan. Sebab, dalam waktu dekat akan datang bantuan benih udang putih dari DKP Provinsi.
