SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tim pemenangan pasangan calon (Paslon), Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun-Hugua, mengecam keras aksi penyerangan dan perusak alat peraga kampanye (APK) oleh sekelompok orang pada Sabtu (31/3/2018).
Aksi penyerangan terhadap posko induk paslon nomor urut dua ini merupakan kedua kalinya terjadi.
Hal ini langsung mendapat tanggapan dari LO paslon Asrun-Hugua, Rudi Supriono yang berada di lokasi kejadian di waktu penyerangan.
“Kami sangat menyesalkan penyerangan dan pembakaran APK kami ini, hal ini sangat menyayat hati dan perasaan dari tim dan relawan,” ujar Rudi.
(Baca: Dua Kelompok Pemuda Nyaris Bentrok di Posko Asrun-Hugua)
Rudi Supriono meminta pihak Bawaslu dan kepolisian, segera mengungkap dan menindak tegas atas kejadian tersebut.
“Pelakunya harus segera ditemukan, pembakaran ini dilakukan dihadapan kami dan juga aparat kepolisian, ini sangat menyakitkan, tapi kami menahan diri dan menyerahkan kepada penegak hukum. Kami minta harus segera diselesaikan,” tegas Rudi.
Pantauan SultraKini.Com di lapangan, kelompok penyerang sempat melakukan tindakan provokatif dengan melempar batu ke arah posko Asrun-Hugua dan pihak kepolisian yang sedang berjaga saat itu.
Akibat situasi yang sudah tidak terkendali, aparat kepolisian terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan massa.
Setelah beberapa jam, akhirnya pihak kepolisian mampu memukul mundur kelompok penyerang sehingga kekacauan tidak berlanjut.
Laporan: Wayan Sukanta
