Tim Militan dan Solid, Hugua Optimis Raih Kemenangan di TPS

  • Bagikan
Cawagub Sultra, Ir. Hugua bersama rombongan di salah satu rumah makan di Kota Raha. (Foto: Arto Rasyid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: MUNA – Suhu politik menjelang pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara pada 27 Juni 2018 kian memanas. Pasalnya, berdasarkan hasil survey sementara yang mencuat, ketiga Palson yakni Ali Mazi-Lukman Abunawas, Asrun-Hugua, dan Rusda Mahmud-Sjafey Kahar, saling mengklaim kemenangan.

Namun berbeda dengan pandangan Hugua. Calon Wakil Gubernur Sultra nomor urut 2 itu optimis akan meraih kemenangan multak di TPS nanti. Hal itu diungkapkan saat melakukan konsolidasi 3 ribu relawan di Kabupaten Muna, Kamis (24/5/2018).

Hal itu terlihat dari aksistensi tim relawan yang tersebar di seluruh Sultra, yang kini mencapai 60 ribu. Semua bekerja secara militan dan solid untuk pemengangan Asrun-Hugua. Rekrutmennya, kata dia, tidak instan. Melainkan sejak lima tahun lalu, yang dibangun dengan hubungan emosional.

“Jadi bukan karena hubungan politik. Sehingga saya memastikan sebagai pasangan Asrun, seluruh tim yang tersebar sampai ke pelosok masih solid. Dan kedatangan kami di sini (Muna) kembalikan kepercayaan diri mereka yang kurang lebih 60 ribu relawan, khususnya di Muna,” kata Hugua saat ditemui di salah satu rumah makan di Kota Raha.

Para relawan merasa terzolimi dan menganggap kasus yang menimpa Asrun sebagai peristiwa politik. Mereka dimanfaatkan dan dicarikan celah cemoohan, bahwa Cagub Asrun-Hugua sudah tidak solid bahkan telah didiskualifikasi. Dengan adanya kabar konsolidasi, secara spontanitas tim relawan hadir.

“Saya katakan ini terlalu istimewa, karena begitu dengar saya dan bung Ichal putera tertua Asrun beserta rombongan datang di sini, mereka bahu membahu secara spontanitas hadir semua,” ungkapnya.

Terkait hasil survey yang beredar saat ini dengan mengunggulkan salah satu Paslon, dianggapnya salah satu strategi pemenangan, karena hasil sengaja disebar guna memprogandakan opini masyarakat. Itu metode paling tepat dan harus diakui. Namun hasil survey dua bulan tersebut tidak mengikat, karena jika dilakukan survey ulang maka dipastikan hasilnya akan berubah drastis.

“Kemarin itu kita masih berduka, tapi sekarang masa itu telah berakhir. Kalau disurvey sekarang secara confidence seluruh relawan over optimis dan saya masih meyakini 99,99 persen pemenangnya pasangan Asrun-Hugua. Karena struktur relawan yang masif dan berbasis TPS,” tegas Hugua.

Jika menggunakan perhitungan logika, dari 60 ribu relawan yang bergerak, dikalikan 10 rekruitmen, mencapai angka 600 ribu dari jumlah suara pemilih di Sultra. Hugau bahkan meyakini akan menembus hingga 1 juta relawan.

“Sementara 600 ribu relawan dicapai itu merupakan angka kemenangan mutlak, sehingga saya tetap meyakini kemenangan ada di pasangan Asrun Hugua dengan cara perhitungan apapun Insya Allah,” ujarnya.

Meski begitu, dia tetap mengakui kekuatan para rivalnya, Cagub nomor urut 1 dan 3. Semua akan terdeteksi di satu bulan terakhir, bagaimana masing-masing Cagub mengumpulkan suara terbanyak di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebab pertarungan sebenarnya ada di TPS bukan dari hasil survey terbanyak yang mencuat di publik.

“Boleh tinggi survey dan propagandanya. Karena menurut saya pemenangnya itu siapa yang punya struktur sampai tingkat TPS. Makanya saya confidence 99,99 persen bahwa pemenangnya Asrun Hugua. Karena kita mempunyai struktur yang cukup masif di seluruh Sultra yang basisnya di TPS,” tutupnya.

 

Laporan: Arto Rasyid

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan