SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Tim Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Kodim 1413/Buton dan jajaran Forkopimda menggelar sosialisasi dan edukasi penanganan Covid-19 bersama di Aula Makodim 1413/Buton, Sabtu (25/9/2021).
Kasi Pers Kasrem 143/HO yang sekaligus bertindak mewakili Ketua Tim Sosialisasi dan Edukasi Penanganan Covid-19 Provinsi Sultra, Kolonel Arh Sapta Rendra mengatakan, kondisi saat ini stok vaksin yang tersedia masih belum seratus persen digunakan karena minimnya peserta vaksinator yang bersedia melakukan vaksinasi.
Oleh karena itu, Rendra mengimbau, kepada seluruh jajaran Satgas Covid-19 Kota Baubau agar meningkatkan sosialisasi dan pemahaman kepada setiap pelosok daerah, kepada semua latar belakang pendidikan, maupun profesi pemerintahan.
Menurut dia, komunikasi yang baik dalam sosialisasi vaksinasi ini sangat mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat untuk ikut menyukseskan program vaksinasi.
Bahkan, untuk meningkatkan capaian vaksin ini dianggap perlu merangkul atau melibatkan pemangku adat atau tokoh masyarakat untuk ikut serta terlibat dalam sosialisasi vaksinasi ini.
“Tokoh ada dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat sehingga pemerintah juga bisa tertolong, mereka (tokoh adat) dapat memanfaatkan baruga-baruga mereka untuk melaksanakan sosialisasi bagi masyarakat adat yang lain,” ungkap Kolonel Arh Sapta Rendra.
Tujuan sosialisasi dan edukasi vaksin ini dilakukan dalam upaya mendukung program dua juta vaksin dalam sehari.
“Di Baubau hari ini ada 100 orang yang di vaksin atau lebih, di daerah lain juga melakukan vaksinasi, nah kalau diakumulasikan bisa sampai dua juta vaksin sehari, maka program pemerintah akan tercapai,” katanya.
Kepala BPBD Kota Baubau, LM. Muslimin Hibali, mengatakan guna mewujudkan program dua juta vaksin perhari, Pemerintah Kota Baubau saat ini bersama Stekholder terus berusaha melaksanakan vaksinasi untuk memutus penyebaran Covid-19 dan sebagai kepatuhan terhadap perintah pusat.
“Sasaran vaksin sudah dilaksanakan terhadap nakes, TNI-Polri, masyarakat, dan saat ini sudah menyasar anak sekolah,” ucapnya.
Muslimin menyadari saat ini masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam melakukan vaksin, sehingga memang sosialisasi perlu ditingkatkan lagi.
Dia sangat mengapresiasi keterlibatan TNI-Polri dalam menyukseskan program vaksinasi. Namun berharap, dengan adanya Satgas Penanganan Covid-19 dari tingkat kelurahan dan kecamatan bisa terus mengedukasi terkait vaksinasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau mengikuti vaksin sehingga Kota Baubau bisa turun dari level 3.
“Mari tetap terapkan protokol Covid-19 dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun,” tutupnya.
Seusai melakukan sosialisasi di Makodim 1413/Buton, Tim Satgas Covid-19 Provinsi Sultra, Kolonel Arh Sapta Rendra bersama rombongan melanjutkan sosialisasi langsung di Pasar Wameo, sekaligus membagikan masker dan memasang stiker-stiker anjuran penerapan prokes, kemudian mengunjungi dan memantau pelaksanaan vaksinasi di Polres Baubau. (C)
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin
