SULTRAKINI.COM: BUTON – Ketua satuan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Buton, La Bakry meninjau pos perbatasan di Waoleona, Lasalimu, dan Pelabuhan Feri Kamaru, Selasa (5/5/2020).
La Bakry mengatakan, penumpang yang turun dari Feri di Pelabuhan Kamaru langsung diarahkan ke posko satgas Covid-19 untuk didata dan dilakukan tes suhu tubuh. Sama halnya dengan pelintas batas yang melintasi Waoleona-dilakukan pemeriksaan secara ketat.
Pelabuhan Feri Kamaru merupakan pelabuhan yang menghubungkan Buton dan Wakatobi. Sedangkan perbatasan Waoleona merupakan pintu masuk Buton Utara menuju Buton atau sebaliknya.
La Bakry menekankan pada setiap warga untuk tetap memakai masker.
Dalam kunjungannya di pos perbatasan, ia menyempatkan diri membagikan masker gratis sebanyak 5.000 pcs kepada warga di Lasalimu Pantai, Kecamatan Lasalimu Selatan.
Menurutnya warga memiliki peran penting dalam membantu upaya pemerintah memutus penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Pemerintahan Kabupaten Buton. Warga harus mengikuti anjuran pemerintah. Tidak panik berlebihan dan tetpa berperilaku hidup bersih dan sehat.
“Semua warga yang masuk atau keluar wilayah Buton dilakukan pemeriksaan dan pengawasan secara ketat,” tegas bupati Buton itu.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Buton Iis Elianti, Sekda Buton La Ode Zilfar Djafar, anggota TNI-Polri, Camat Lasalimu Selatan Jusmina Lanjaha, dan Camat Lasalimu, Wa Ode Samsari, serta instansi terkait lainnya.
Berdasarkan data gugus tugas Covid-19 Provinsi Sultra hingga 5 Mei 2020 pukul 17.00 Wita, Kabupaten Buton memiliki 13 orang tanpa gejala (OTG), 11 orang dalam pemantauan (ODP), 0 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 0 positif corona. Wilayah ini juga masih berstatus zona hijau.
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
