SULTRAKINI.COM: KENDARI – Salah seorang atlet menilai medali yang diberikan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak sesuai standar. Pasalnya, medali yang diterima sangat tipis, padahal para atlet mendapat medali dengan penuh perjuangan.
Salah seorang atlet peraih perak, Endang, menuturkan jika medali yang diterimanya sangat tipis dibanding dengan medali yang diberikan dalam kejuaraan ditingkat kabupaten. Ia juga heran pertandingan berskala Porprov menyediakan medali yang tidak sesuai standar.
“Mau tidak mau kami harus menerima medali ini sebagai bukti prestasi yang kami capai dengan penuh perjuangan. Namun kami juga tidak salah jika mempertanyakan masalah medali “kaleng-kaleng” seperti ini. Apakah ini disebabkan anggaran yang tidak cukup atau seperti apa,” ungkapnya, Sabtu (8/12/2018).
Secara terpisah Kadiskepora Sultra, Jaya Bakti, mengungkapkan terkait medali dan penghargaan prestasi yang disediakan oleh tuan rumah Porprov, itulah yang terbaik. Pasalnya, tidak mudah mempersiapkan sarana prasarana untuk mensukseskan Porprov hanya dalam waktu kurang lebih tiga bulan.
“Diketahui bersama, Kolaka menjadi tuan rumah sejak Fubruari 2018, namun efektif bekerja mulai September 2018. Pasalnya, setelah ditetapkan sebagai tuan rumah Porprov, Bupati Kolaka melakukan cuti selama kurang lebih enam bulan,” tutupnya.
Laporan: Muh Yusuf
Editor: Habiruddin Daeng
