Tips Memasak di Dapur Agar Tidak Kebakaran

  • Bagikan
Ilustrasi (Foto: Aura.co.id - Tabloidbintang.com)
Ilustrasi (Foto: Aura.co.id - Tabloidbintang.com)

SULTRAKINI.COM: Kebakaran kapan saja bisa terjadi. Banyak faktor penyebab kebakaran, terutama kebakaran bersumber dari dapur rumah, sebab banyak bahan yang mudah terbakar, seperti alat masak, minyak tanah, maupun bahan makanan. Sehingga perlu kehati-hatian ketika beraktivitas di dapur.

Untuk mencegah kebakaran di dapur, ada cara bisa dilakukan, misalnya tips menggunakan peralatan dapur.

1. Jauhkan microwave dari logam

Hindari benda-benda berbahan logam yang dapat menyebabkan ledakan di dalam microwave. Alumunium foil dan twist tie wrap atau kawat untuk membungkus plastik roti menurut Departemen Pendidikan Kebakaran Umum di Massachusetts, Amerika Serikat, adalah benda-benda logam tak terduga yang sering kali memicu microwave meledak.

Apabila ledakan tak terhindarkan, api dan asap mulai tebal terlihat di dalam microwave, segera matikan dan cabut colokan listrik microwave terlebih dulu. Jangan coba-coba membuka pintu microwave jika tidak ingin api menjalar keluar.

2. Penggorengan terlalu panas

Kantor Administrasi Pemadam Kebakaran di Amerika Serikat, pemicu kebakaran di dapur berawal dari penggorengan atau panci terlalu panas dan kompor yang lupa dimatikan. Ini sebabnya sangat tidak dianjurkan meninggalkan dapur saat memasak meski hanya sebentar.

3. Posisi gagang penggorengan

Kebakaran juga bisa terjadi jika secara tidak sengaja menyenggol atau menjatuhkan penggorengan berisi minyak panas lalu tersambar api. Untuk menghindarinya, jangan meletakan gagang penggorengan di posisi depan atau yang mudah bersenggolan dengan tangan atau tubuh.

Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jika api terlanjur menyala di atas penggorengan, segera matikan kompor. Jangan sekali-kali menyentuh gagang panci atau penggorengan yang terbakar karena bisa berakibat fatal pada kulit.

5. Hindari penggunaan kabel ekstensi

Kebanyakan dapur modern saat ini dilengkapi alat masak bertenaga listrik, mulai dari penanak nasi, blender, pembuat jus, microwave, dan pemanggang roti. Pastikan mencabut semua aliran listrik dari peralatan tersebut jika tidak dipakai. Hindari menggunakan kabel ekstensi atau kabel stop kontak dengan banyak soket yang bisa digunakan untuk lebih dari satu steker karena berpotensi terjadi korsleting.

6. Hati-hati dengan minyak panas

Teknik menggoreng deep fry atau menggoreng dengan minyak banyak dan panas merupakan teknik memasak populer. Namun berhati-hatilah saat menggunakan teknik ini, karena minyak panas dalam jumlah banyak menyimpan potensi bahaya kebakaran besar.

Pastikan minyak panas tidak terkena cipratan air karena akan berakibat letupan minyak yang berbahaya jika tersambar api. Dianjurkan tangan, spatula, dan penggorengan deep fry benar-benar kering sebelum menuangkan api dan memanaskannya sehingga tidak muncul letupan.

7. Siapkan alat pemadam api sederhana

Kebakaran bisa terjadi tanpa diduga. Untuk berjaga-jaga, lengkapi dapur dengan peralatan pemadam api sederhana. Naluri anda akan tergerak mencari air untuk memadamkan api.

Namun, jika kebakaran disebabkan oleh letupan minyak panas, menyemprotkan air hanya memperburuk situasi. Tutup api dengan penutup panci, atau nampan (jangan yang terbuat dari plastik) dan gunakan lap basah.

Dari berbagai sumber

Laporan: Hariati

  • Bagikan