Tips Memotong Buah Tanpa Menghilangkan Nutrisinya

  • Bagikan
Tips Memotong Buah Tanpa Menghilangkan Nutrisinya Foto : Trubus - Trubus.id
Tips Memotong Buah Tanpa Menghilangkan Nutrisinya Foto : Trubus - Trubus.id

SULTRAKINI.COM: Dua cara yang dilakukan saat makan buah, yakni langsung dimakan atau dikupas dan potong-potong dulu sebelum dimakan. Sebetulnya bagaimanapun caranya makan itu sah-sah aja. Tetapi makan dengan cara dipotong itu sebaiknya perhatikan cara memotongnya.

Saat makan buah, biasanya memotongnya kecil-kecil terlebih dahulu supaya lebih praktis dan mudah dimakan. Apalagi kalau ingin membawa bekal buah untuk makan di kantor atau di sekolah. Namun hati-hati, mengupas dan memotong buah, sebab dapat mengurangi kandungan gizinya.

Dilansir dari Verywell, paparan panas, oksigen di udara, dan cahaya dari lingkungan sekitar bisa menghilangkan nutrisi dalam buah potong. Pasalnya, kulit buah berfungsi melindungi kandungan vitamin, mineral, serta mikronutrisi lainnya yang terkandung dalam dagingnya.

Setelah dikupas dan dipotong, paparan dari tiga faktor di atas membuat kandungan air dalam buah cepat menguap. Hal ini menganggu keseimbangan asam basa (pH) daging buah yang bisa menghilangkan kandungan nutrisinya.

Beberapa vitamin dan mineral yang tidak tahan panas juga bisa menguap setelah sayur dan buah dipotong, seperti vitamin C. Vitamin ini merupakan salah satu vitamin yang cepat hilang kandungannya saat memotong buah, karena sifat antioksidan dari vitamin tersebut sangat mudah bereaksi dengan oksigen di udara.

Menurut sebuah penelitian dari University of California, kandungan vitamin C pada buah mangga, stroberi, dan semangka potong bisa berkurang hingga 5 persen; pada buah nanas dan kiwi potong sebanyak 10 persen; dan melon potong akan kehilangan vitamin C-nya sebanyak 20 persen.

Pengurangan vitamin C dari buah bisa dilihat dari jumlah cairan yang keluar saat buah dipotong. Cairan tersebut nyatanya mengandung vitamin C larut air. Meski lengket di tangan dan bikin risih, jangan langsung cuci buah potong tersebut untuk menjaga kandungan vitamin C tetap dalam buah.

Selain mengurangi nutrisinya, memotong buah juga mempercepat proses pembusukkan. Penyebabnya adalah paparan oksigen dari udara sekitar. Oksigen akan mempercepat proses pemecahan gula alami dalam buah menjadi karbon dioksida sehingga warna daging buah cepat berubah kecokelatan.

Semakin lama buah terpapar udara luar, semakin cepat proses perubahan warna buah. Akibatnya, buah semakin cepat busuk. Proses pembusukkan buah juga dipengaruhi kontaminasi bakteri yang ada di udara sekitar.

Buah mulai tidak segar biasanya tampak kecokelatan, kering, dan mengerut. Hal ini umumnya terjadi sejak 3 sampai 4 hari setelah buah dipotong. Lantas bagaimana cara memotong buah yang benar?

Meskipun memotong buah dapat menghilangkan sebagian nutrisinya, ini bukan berarti anda merasa sia-sia kalau makan buah potong. menyehatkan dari buah bisa didapat jika tahu cara mengupas dan memotong buah yang benar.

Langkah pertama dan terutama, gunakan pisau tajam dan bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri atau jamur pada buah. Setelah buah dipotong, sebaiknya segera dimakan agar tidak kelamaan terkena oksigen.

Kalau belum ingin memakan buah tersebut, simpanlah buah potong dalam wadah kedap udara dan masukkan di kulkas. Jika meletakkan potongan buah secara terbuka dalam kulkas, sama saja membiarkan buah terkena udara dan bakteri berasal dari makanan lainnya. Buah justru lebih cepat membusuk dalam kulkas.

Sumber : Kompas.com dan HelloSehat.com
Laporan : Wa Ode Dirmayanti

  • Bagikan