Titin Nurbaya Saranani Lantik 14 Ketua PKK se-Kabupaten Konawe

  • Bagikan
Pelantikan ketua dan pengurus TP PKK se-Kabupaten Konawe, Sultra. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Konawe, Titin Nurbaya Saranani resmi mengukuhkan 14 orang ketua dan pengurus tingkat kecamatan di Pondopo Kantor Bupati Konawe, Selasa (15 Februari 2022).

Pengurus TP PKK dikukuhkan Titin Nurbaya Saranani adalah anggota Kecamatan Soropia, Lalunggasumeeto, Sampara, Besulutu, Meluhu, Amonggedo, Pondidaha, Wawotobi, Asinua, Unaaha, Uepai, Onembute, Tongauna, dan Kecamatan Abuki.

Titin mengatakan, tim penggerak dan kader PKK diharakan mampu menciptakan program kerja yang sejalan dengan Pemerintah Daerah Konawe.

Selain itu, pengurus TP PKK tingkat kecamatan harus mampu menjalankan amanah diemban dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab sehingga program kerja yang dicanangkan tepat sasaran sebagaimana diharapkan.

“Saya harap tanggung jawab ini bisa dijalankan dengan baik, agar program kerja kita dapat sejalan dengan program dari Pemkab Konawe,” ucap Titin.

Dia juga menyampaikan, pengurus TP PKK dan semua kader di wilayah Kabupaten Konawe harus mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dari segi kesehatan, pendidikan, sosial, dan budaya, serta ekonomi.

Hal tersebut juga diharapkan bisa dijalankan para pengurus PKK di tingkat kecamatan hingga tingkat Dasawisma. Sejauh ini juga kader telah menunjukkan kiprah dan keberhasilannya dalam aspek pembangunan keluarga. Hal ini harus dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan.

“Agar sepuluh pokok program PKK bisa disukseskan, terlebih kita berdayakan para keluarga sesuai wilayah kerja saudara hingga ke tingkat Dasawisma, komunikasi yang harmonis harus dijalankan dengan seluruh elemen masyarakat demi menyukseskan program yang disusun,” terangnya.

Terlebih di masa pendemi. Ketua TP PKK Konawe berharap para kader di tiap kecamatan menjadi penggerak dan mampu menjadikan setiap perempuan di level desa hingga Dasawisma semakin tangguh. Terutama ikut menangkal anggota keluarga dari dampak buruk Covid-19.

Kemudian, mengatifkan beberapa program gotong royong untuk membantu sesama warga dan mengajak masyarakat ikut serta dalam mengawasi dan melaporkan jika ditemukan kasus Covid-19 di lingkungannya masing-masing.

“Teruslah mengedukasi masyarakat yang ada di wilayahnya untuk menerapkan prokes dan kampanyekan 5M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, serta megnurangi mobilitas) dan program vaksinasi,” jelas Titin.

Ketua TP PKK Konawe optimis jika dengan langka beriringan antara program pemerintah, organisasi masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat, terwujudnya Kabupaten Konawe yang gemilang, berdaya saing, maju, dan sejahtera.

Dia juga berpesan kepada para camat sebagai Ketua Pembina tim penggerak PKK kecamatan untuk senantiasa memberikan dukungan dan bimbingan kepada anggota tim penggerak PKK dalam melaksanakan sepuluh programnya.

“Tanggung jawab ada di pundak saudara, meski berat namun saya yakin dan percaya saudara mampu melakukan dengan baik,” tambahnya.

TP PKK dalam mendukung program Pemerintah daerah memiliki sepuluh program prokok, yaitu penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, dan pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan