SULTRAKINI.COM: KENDARI – Taman Kanak-kanak (TK) Lazuardi Ibnu Sina mengadakan pentas akhir tahun serentak di seluruh Indonesia, tak terkecuali di TK Lazuardi Kendari, pada Sabtu (20/5/2017) siang. Salah satu yang ditampilkan adalah tarian dari negara China, bertempat di Taman Budaya Kendari.
Tak hanya itu, para murid imut dan lucu itu juga mementaskan tarian dari daerah lain di Indonesia. Ketua Yayasan TK Lazuardi Ibnu Sina Kendari, Alvian menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap tahun. Lewat momen ini, Lazuardi Kendari mencoba mengenalkan keberagaman kepada para murid.
“Sebagai sekolah inklusi, Lazuardi menerima semua kalangan dalam hal ini keberagaman. Meskipun Lazuardi sebagai sekolah Global Islamic School, tapi bisa menerima semua kalangan meski bukan Islam,” jelasnya saat ditemui di sela acara.
Lebih lanjut, Alvian menjelaskan, tujuan besar Lazuardi adalah untuk bisa menerima keberagaman. Paham Multiple Intelegensi menjadi penekanan di Lazuardi, yakni menerima semua kalangan jadi peserta didik bahkan dari kalangan Inklusi (anak berkebutuhan khusus).
Saat ini, peserta didiknya masih terbatas dikarenakan keterbatasan guru. “Tapi dengan semangat besar, bisa dibimbing sehingga siswa bisa mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bakat yang dimilikinya,” ucapnya.
Orang tua siswa pun mengaku senang dan aman anaknya bisa dibimbing di Lazuardi. Salah satunya Suri Syariah Mahmud, mantan calon Wakil Walikota Kendari itu memilih menyekolahkan putranya di TK Lazuardi Ibnu Sina Kendari, karena melihat latar belakang sekolah yang mengedepankan keagamaan dan keragaman.
“Sangat mengapresiasi Lazuardi ini, karena di sini bisa mengembangkan bakat anak-anak sesuai dengan bakat kemampuannya, tapi tidak terlepas dengan agamanya,” katanya sambil senyum.
Laporan: Hasrul Tamrin
