TKI Asal Konawe Korban Kapal Tenggelam di Perairan Malaysia?

  • Bagikan
ilustrasi

SULTRAKINI.COM:KONAWE- Peristiwa naas menimpa salah seorang warga Desa Kumapo, Kecamatan Onembuten, Kabupaten Konawe. Wanita berusia 38 tahun, bernama Nini itu dikabarkan menjadi salah satu korban kapal tenggelam yang terjadi di Johor Bahru, Malaysia.

Kabar tentang meninggalnya Nini, diungkapkan Mulyana tetangga korban. Ia membenarkan kalau saat ini, Kamis (02/02/2017) pihak keluarga almarhumah sedang menggelar yasinan di rumah duka. 

“Saya dengar mayatnya sudah ada di Makassar. Makanya keluarga di sini lagi yasinan untuk almarhumah,” ujar saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (02/02/2017). 

Pernyataan lain diungkapkan, Aswan, tidak lain menantu korban. Ia mengatakan, kabar atas kepergian ibu mertuanya hingga saat ini belum ada kejelasan. Terkait jenazah yang ada di Makassar, polisi dari Polda Sultra telah menemui pihak keluarga korban untuk mengambil sampel DNA.

“Orang dari Polda kemarin (01/02/2017) sudah datang ambil sampel. Katanya, DNA jenazah yang ada di Makassar mau dicocokan dengan DNA keluarga yang ada di sini. Makanya, ini semuanya belum pasti,” katanya melalui via telepon.  

Sebelumnya, kabar meninggalnya beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) sudah mencuat di beberapa media nasional sejak tanggal kejadian (23/01/2017). Dikabarkan bahwa, sebuah kapal pancung yang bertolak dari Batam, karam di perairan Tanjung Rhu, Johor Bahru, Malaysia. Diduga kapal tersebut, memuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang hendak bertolak ke Negeri Jiran. 

Sebagaimana diberitakan di tribunnews.com (25/01/2017), bahwa peristiwa naas itu menewaskan 14 orang. Korban terdiri atas 7 orang wanita dan 7 orang pria. Sementara 4 orang lainnya, selamat dan telah ditemukan tim evakuasi. Sedangkan 13 orang lainnya diduga selamat, namun melarikan diri. 

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan