SULTRAKINI.COM: KONAWE UTARA-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun Anggaran 2024 oleh Kodim 1430/Konut resmi dimulai pada Rabu (24/7/2024). Pembukaan yang bertempat di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Konawe Utara, Syafruddin, S.Pd., M.Pd. Acara ini mengusung tema “Darma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” dengan tujuan mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kodim 1430/Konut dengan melibatkan sekitar 150 personel dari TNI dan Polri.
TMMD Ke-121 ini fokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk peningkatan jalan desa sepanjang ± 1500 meter dengan lebar 5 meter di Desa Aseminunulai, pembangunan delapan unit duiker, serta perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Pembukaan TMMD dilakukan pada Rabu, 24 Juli 2024. Acara berlangsung di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, memperlancar mobilitas, dan meningkatkan kenyamanan masyarakat. Hal ini juga meneguhkan semangat gotong royong dalam mengatasi berbagai persoalan di daerah tersebut.
Program TMMD ini dilaksanakan dengan partisipasi aktif masyarakat dan didukung oleh berbagai kesatuan TNI dan Polri, termasuk kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, pencegahan stunting, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta pengobatan massal.
Sekda Konawe Utara, Syafruddin, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa TMMD adalah bukti nyata dari semangat gotong royong yang terus hidup di masyarakat. Menurutnya, program ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga dengan melibatkan mereka dalam proses pembangunan, sehingga mereka merasa memiliki dan bertanggung jawab untuk menjaga hasilnya.
Dandim 1430/Konut, Letkol Arh Pramono, S.Sos, M.Han, menegaskan bahwa sasaran utama TMMD kali ini adalah pembangunan jalan, duiker, dan perbaikan RTLH. Selain itu, kegiatan non-fisik juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting seperti kesehatan dan keamanan.
Dengan semangat gotong royong, TMMD diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Konawe Utara, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.
Laporan: Riswan
