SULTRAKINI.COM: KONKEP – Selama satu bulan lamanya 100 pesonil Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) berada di Desa Tumbu-tumbu Jaya Kecamatan Wawonii Tengah (Wateng).
Terhitung sejak di buka pada tanggal 20 September 2016, pasukan gabungan TNI AD, AL dan AU telah memulai pekerjaan fisik. Mereka berbaur bersama warga setempat bahu-membahu membangun talud menuju pelabuhan tunggu, kemudian mendirikan secara permanen bangunan pelabuhan tungggu dan membangun pasar kering serta pasar basah.
Bukan hanya ini, pasukan TMMD juga melakukan gerakan membangun mental berfikir masyarakat yang cinta tanah air melalui kegiatan Bela Negara. Sejauh ini sudah menggelar sosialisasi Bela Negara di SMAN 1 Lampeapi, MTSN dan Balai Desa Lampeapi serta menyusul Desa Tumbu-tumbu Jaya.
Demikian dikatakan Pasiter Kodim Kendari 1417 yang juga bertindak sebagai Kooordinator Lapangan TMMD ke-97, Kaften Infantri La Ode Ege. Khusus desa Tumbu-tumbu Jaya yang dihuni 80 KK, maka dari 100 personil TMMD menginap tiap rumah warga sebanyak 5 personil. Mereka menginap di rumah warga biar tentara lebih dekat dengan warga.
Untuk pekerjaan fisik, lanjut kata La Ode Ege, pihaknya dibantu 10 personil Polsek Wateng dan juga warga desa yang mahir. Kerja katu dan bangunan.
“Pada dasarnya apa yang dilakukan TNI dalam program TMMD baik membangun fisik dan mental yakni bertujuan memajukan perekonomian warga melalui akses perdagangan serta pola kerjasama yang mesti dijaga antar warga,” jelasnya.
