Tolak Kehadiran Grab, Ratusan Supir Kembali Unjuk Rasa

  • Bagikan
Sejumlah penumpang angkutan umum diturunkan oleh massa aksi di Jalan Ahmad Yani depan kantor Wali Kota Kendari, Senin (18/12/2017). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ratusan supir mobil angkutan umum konvesional dan taksi kembali turun kejalan menggelar aksi unjuk rasa menuntut pemberhentian operasi Grab di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (18/12/2017).

Massa mulai berkumpul di eks MTQ Kendari sekitar pukul 10.21 Wita. Dalam aksi itu, sekelompok supir juga melakukan razia terhadap angkutan umum dan menurunkan paksa penumpang yang melintas di Jendral Ahmad Yani depan kantor Wali Kota Kendari.

Koordinator Massa Aksi, La Ode Muhammad Billy menyampaikan kehadiran Grab di Kota Kendari dianggap bersaing secara tidak sehat dan mengambil keuntungan sepihak terhadap operasionalnya.

“Kami menolak tegas Grab beroperasi di Kota Kendari dan meminta kepada Pemerintah Provinsi Sultra agar menghentikan perusahaan yang menyediakan aplikasi online Grab,” ujar Billy dalam orasinya di eks MTQ Kendari, Senin (18/12/2017).

(Baca: Tolak Transportasi Online, Supir Grab Dihajar Massa)

Pantauan SultraKini.Com, ratusan aparat kepolisian terus melakukan pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan anarkisme oleh massa aksi.

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan