SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jumlah penyumbang hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1438 Hijriah di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, sebanyak 139 ekor dari 134 ekor sapi dan lima ekor kambing. Hewan kurban ini juga termasuk sapi peranakan Ongole, sumbangan dari Presiden RI Joko Widodo sebanyak satu ekor.
Sumber sumbangan hewan kurban juga berasal dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI satu ekor sapi.
Sedangkan sumbangan hewan yang bersumber dari pejabat tinggi Sultra diantaranya Nur Alam lima ekor sapi, Saleh Lasata satu ekor sapi, Lukman Abunawas dua ekor sapi, Asisten Pemerintahan provinsi bervariasi jumlahnya dari hewan kurban sapi dan kambing. Ada juga dari KPU Sultra sebanyak satu ekor sapi, Korem 143/HO lima ekor sapi dan satu ekor kambing, serta sumbangan hewan kurban lainnya dari jejeran pemprov Sultra.
“Entah bagaimana pengelolaannya, tergantung dari masing-masing SKPDnya untuk mengelola,” terang Pengelola Sumbangan Hewan Kurban Biro Kesra Pemrov Sultra, Khairil Anwar, Kamis (31/8/2017).
Perlu diketahui, pemotongan hewan kurban harus sesuai syariat agama Islam yang baik dan benar. Tidak hanya melihat kesehatan hewan, namun ada ketentukan khusus badi pandangan agama sebagai syarat sah dijadikan hewan kurban.
Untuk kesehatan hewan kurban, pemerintah telah bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra untuk memberikan pengawasan dan pengecekkan kesehatan hewan.
(Baca juga: Jelang Idul Adha, Hewan Kurban Diawasi Kualitas dan Stoknya)
Laporan: Hasrul Tamrin
