SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengakhiri kegiatan supervisi 65 kelurahan PKK sebagai Kota Kendari di Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu, Jumat, (30/3/2019).
Supervisi dipimpin Ketua TP-PKK Kendari, Sri Lestari, beserta tim pengurus PKK Kota tersebut, berlangsung sekitar 13 hari, terhitung 11 Maret hingga 29 Maret 2019.
Sri Lestari mengatakan, supervisi bertujuan memberikan informasi dan penjelasan selengkapnya mengenai suatu program serta meningkatkan kualitas pelaksanaan serta hasil kegiatan.
“Supervisi ini adalah untuk memberikan pembinaan mengenai program kerja serta memberikan bantuan dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan dan hasil kegiatan kelompok PKK di masing-masing kelurahan, mulai pokja satu sampai pokja empat, termasuk soal ketepatan pembukuan,” jelasnya.
Tidak hanya memberikan pembinaan, lanjutnya TP-PKK Kota Kendari menilai kinerja dari TP-PKK tingkat kelurahan tersebut, pokja berapa yang sudah maksimal dan yang belum maksimal.
“Setelah supervisi, semua tim melakukan rapat membuat kesimpulan dan rekomendasi kegiatan yang pas untuk masing-masing kelurahan, berdasarkan permasalahan dan potensi yang ada. Intinya, kegiatan itu harus berbasis kebutuhan. Kedepannya, kita lakukan monitoring dan evaluasi,” ucapnya.
Hasil supervisi tersebut diharapkan, ketua TP-PKK kelurahan se-Kota Kendari senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang gerakan PKK serta tidak menunda-nunda tugas yang diamanahkan.
Menurut wanita berkerudung ini, gerakan PKK sebagai wadah aktivitas sosial kemasyarakatan telah menunjukkan eksistensinya, sehingga peran kader-kader PKK tingakt kelurahan dan kecamatan diharapkan terus bersemangat mewujudkan keluarga sejahtera.
“Saya harapkan kepada para pengurus dan anggota PKK, lebih peka memperhatikan dan mengajak masyarakat untuk berbuat nyata dalam bidang yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
(Baca: Pemkot Kendari Harapkan Kader PKK Sinergi Wujudkan Kota Layak Huni)
Aktivitas supervisi ini dimulai dengan empat kelurahan di Kecamatan Kendari yang menjadi sasaran pertama, yaitu Kampung Salo, Kendari Caddi, Kassilampe, dan Mata.
Sedangkan pada hari terakhir, enam kelurahan di Kecamatan Poasia dan Kecamatan Kambu, yaitu Kelurahan Rahandouna dan Kelurahan Anduonohu serta Kelurahan Mokoau, Kambu, Padeleu, dan Kelurahan Lalolara. (Adv)
Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido
