TPID Mendadak Tak Temukan Barang Kadaluarsa di Hypermart

  • Bagikan
Pantauan TPID di Hypermart Lippo Plaza Kendari. (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tenggara yang dipimpin langsung Sekretaris Provinsi Sultra sebagai Ketua TPID, Lukman Abunawas, tak menemukan barang kadaluarsa di Hypermart Lippo Plaza Kendari saat memantau, Jumat (9/6/2017).

Sehingga TPID menyatakan aman berbelanja di supermarket tersebut. Stok bahan pangan juga masih cukup tersedia. “Kita kan tiap tahun melakukan Sidak, tapi alhamdulilah kali ini masih aman, tidak ada barang kadaluarsa,” ucap Lukman Abunawas, Jumat (9/6/2017).

Padahal, beberapa waktu belakangan, Hypermart berkali-kali kedapatan menjual barang kadaluarsa. Bahkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah empat kali mengeluarkan teguran dan rekomendasi penutupan Hypermart karena kasus itu. Namun hal itu tidak diindahkan ataupun dieksekusi oleh pemerintah daerah.

Mencuatnya penjualan barang kadaluarsa di Hypermart itu pun berangkat dari kasus cucu Sekda Sultra, Lukman Abunawas, yang keracunan makanan kadaluarsa yang dibeli di Hypermart. Namun saat inspeksi kali ini, tidak ditemukan satupun barang kadaluarsa terpajang.

LA menilai, manajemen Lippo Plaza sudah melakukan pertemuan untuk mengantisipasi hal ini. “Kali ini sudah bagus, pengawasan tiap area udah ada, kami tidak temukan barang kadaluarsa,” terang Lukman.

Hasil pantauan tim juga tidak mendapati kenaikan harga bahan makanan utamanya seperti terigu, gula, minyak dan daging. Bahkan harga masing-masing masih terbilang normal seperti hari-hari biasanya selain Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Harga minyak masih berkisar Rp17 ribuan untuk kemasan per liter, harga terigu Rp 12. 500 per bungkus dalam kemasan 1 kg, gula pasir Rp 9.500 per kilogram, sentara daging sapi dalam kemasan satu kilogram dijual dengan harga Rp 80 ribu.


Laporan: Hasrul Tamrin

  • Bagikan