SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (KP-BEI) Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan per Juli 2020, transaksi jual beli saham mulai mengalami peningkatan hingga 100 persen.
Tercatat akhir Juli nilai transaksi mencapai Rp 82.653.558.575,-. Nilai tersebut meningkat jika dibandingkan dengan rata-rata transaksi saham pada 2019 hanya sekitar Rp 40 milyar per bulan.
“Nilai transaksi saham ini saya anggap cukup baik. Artinya, di Juli 2020 terjadi kenaikkan nilai transaksi jual beli saham hingga 100 persen,” ujar P.H. Kepala KP BEI Sultra, Ricky, Rabu (26/8/2020).
Menurutnya, alasan paling kuat meningkatkanya jual beli saham adalah peluang yang terjadi karena penurunan harga saham. Artinya, para investor dapat membeli saham di harga yang lebih murah. Namun, investor perlu berhati-hati di masa saat ini, pastinya akan ada perusahaan yang terkena dampak buruk dari suasana pandemi, meskipun banyak juga perusahaan yang bisa berinovasi dan menyesuaikan bisnis mereka dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Di balik situasi pandemi saat ini terdapat peluang membeli saham-saham perusahaan bagus dengan harga yang lebih murah dengan itu investor dan nilai transaksi masih akan tetap meningkat,” terangnya.
Tercatat jumlah investor di Provinsi Sultra hingga kini mencapai 4.525 orang. Jumlah ini meningkat dibandingkan akhir 2019 sebanyak 4.053 investor. Sementara total perusahaan tercatat di BEI sampai hari ini, yakni 699 perusahaan. (B)
Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido
