SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Organisasi Pencinta Alam Mapala tak sengaja menemukan tukik atau anak penyu di kawasan Pantai Pitura, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, saat memasang perlintasan outbond. Sebanyak 20 tukik ditemukan, namun satu di antaranya mati.
“Kami sedang melakukan pemasangan lintasan flying fox untuk persiapan outbond besok pagi hari, malam itu pukul 1 dini hari air laut sedang surut salah satu anggota kami menemukan hewan yang awalnya disangkanya anak kura-kura, setelah diperiksa ternyata tukik atau anak penyu berjenis penyu sisik,” jelas Ketua Bocah Belantara Outbond, Hastu, Sabtu (18/8/2018).
Penyu sisik atau Eretmochelys Imbricata merupakan jenis penyu terancam punah yang tergolong dalam familia Cheloniidae. Penyu jenis ini hidup di pesisir pantai di daerah beriklim tropis. Umumnya tersebar di deerah Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan.
Merasa sadar akan pentingnya pelestariannya, tukik pun dilepas ke habitatnya. “Kami dari organisasi pencinta alam sadar akan pentingnya menjaga ekosistem alam, maka kami lepaskan ke habitanya,” tambahnya.
Laporan: Zulfikar
Editor: Sarini Ido
