SUTRAKINI.COM: BUTON – Musabaqah Tilawatil Quran ke-46 tingkat Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara merupakan suntikan energi bagi umat Islam wilayah setempat. Sekda Buton, La Ode Zilfar Djafar harapkan masyarakat Buton semangat untuk membaca, memahami, dan mendalami isi, kemudian mengamalkan Al Quran.
Tuntas sudah pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Buton yang dihelat di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu selama empat hari, atau 29 Februari-3 Maret 2020. Namun, semangat memaknai Al Quran diharapkan tetap tertanam di hati masyarakat Buton. Kemudian mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.
“Sebagai seorang muslim, saya berharap penyelenggaraan MTQ menambah wawasan, penghayatan dan cinta kita terhadap Al Quran,” kata Zilfar ketika menutup penyelenggaraan MTQ, Selasa (3/2/2020).
Zilfar juga mengharapkan, pelaksanaan MTQ sebagai syiar Islam dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat serta jajaran Pemda Buton.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ Buton, Alimani, menjelaskan sebanyak delapan cabang diperlombakan selama MTQ. Pemenang pada perhelatan ini menjadi duta Buton menuju MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara pada awal April 2020.
Penutupan MTQ Buton juga diisi dengan pengumuman pemenang lomba dan calon tuan rumah MTQ Buton ke-47 pada 2022.
“Berdasarkan Rapat Kerja Daerah Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Kecamatan Wabula dan Kecamatan Lasalimu ditunjuk sebagai kandidat calon tuan rumah MTQ ke-47,” terang Alimani.
Alimani memaparkan, dengan kualitas para kafilah terutama qori dan qoriah Kabupaten Buton yang tampil MTQ, Panitia berencana akan terus meningkatkan dan akan dibangun rumah qori dan qoriah di setiap kecamatan pada penyelenggaraan berikutnya. Setiap qori juga akan dibina secara berjenjang.
“Ke depannya, semangat dan cinta Al Quran kepada seluruh masyarakat Kabupaten buton, khususnya bagi umat muslim dapat terus berkembang dan mengalami peningkatan,” tambahnya.
Penutupan MTQ Buton dihadiri Wakapolres Buton Kompol La Umuri, kepala OPD ingkup Pemkab Buton, Danramil 1413-02 Pasarwajo Kapten Inf Bahari, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Buton, dewan hakim, camat se-Kabupaten Buton.
Laporan: Aisyah Welina
Editor: Sarini Ido
