SULTRAKINI.COM: BUTON – Uang saku penari di Festival Budaya Tua Agustus 2018 belum tuntas dibayarkan. Bendahara Dinas Kebudayaan Buton, Rahmadia, mengaku untuk tujuan itu terlebih dahulu melewati pemeriksaan Inspektorat setempat. Namun ia tidak mendetailkan keharusan tersebut.
“Sebenarnya sudah mau selesai, tapi masih ada pemeriksaan dari Inspektorat,” ujar Rahmadia kepada SultraKini.Com, Sabtu (27/10/2018).
Sebanyak 5.000 penari ikut memeriahkan festival setahun sekali itu. Data diperoleh, penari dari Kecamatan Siotapina, Wolowa, dan Kecamatan Lasalimu Selatan belum sama sekali menerima uang saku. Sedangkan Kecamatan Wabula, Pasarwajo, Wabula, dan Kecamatan Kapontori tuntas diberikan kepada siswa bersangkutan.
“Lasalimu baru sebagian, Lasalimu Selatan rencana hari Senin,” terang Rahmadia.
Kepala SMPN 1 Siotapina, La Hine, mengatakan siswanya yang terlibat penari di festival belum menerima uang saku. “Belum, saya cek juga kemarin di Wolowa itu belum, kalau di Pasarwajo kayaknya sudah selesai,” ujar La Hine.
Total anggaran daerah untuk uang saku penari Festival Budaya Tua Buton 2018 Rp1 miliar. Namun dipotong PPh lima persen, tersisa Rp950 juta. Setiap penari akan mendapatkan uang saku Rp190 ribu.
(Baca juga: Festival Budaya Tua Buton, Perkuat Pesona Indonesia)
Laporan: La Ode Ali
Editor: Sarini Ido
